MEDIAAKU.COM – Di era serba cepat seperti sekarang, banyak dari kita terutama Gen Z, yang nyaris tidak bisa lepas dari layar ponsel. TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts jadi teman sehari-hari. Tapi, pernah nggak sih kamu merasa otak “blank” setelah berjam-jam scrolling? Nah, kondisi itu dikenal dengan istilah “brain rot”.
Secara harfiah berarti otak membusuk, tapi jangan kaget dulu, ini bukan istilah medis. Brain rot menggambarkan keadaan ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi konten dangkal dan cepat, hingga otaknya terasa tumpul dan sulit fokus.
Fenomena ini banyak dibahas di media sosial dan forum seperti Reddit serta TikTok, dan mulai menjadi topik penelitian ringan di kalangan psikolog digital.
Menurut artikel dari The Guardian, konsumsi video pendek terus-menerus bisa menurunkan kemampuan otak dalam mempertahankan perhatian, karena otak terbiasa mendapatkan dopamine hit instan dari konten singkat dan lucu.
Beberapa tanda kamu mulai mengalami brain rot antara lain:
-Sulit berkonsentrasi pada bacaan atau tugas yang butuh waktu lama.
-Cepat bosan jika sesuatu tidak menarik dalam hitungan detik.
-Merasa “kosong” setelah scrolling lama.
-Tidak termotivasi untuk melakukan aktivitas produktif.
Sebuah studi dari University of California, Irvine juga menemukan bahwa paparan notifikasi dan pergantian konten cepat dapat mengganggu pola fokus alami otak manusia.
Cara Menghindari Brain Rot:
1.Batasi screen time, coba kurangi waktu scroll hanya 1–2 jam sehari.
2.Latih fokus dengan membaca artikel panjang atau menulis jurnal tanpa distraksi.
3.Lakukan digital detox, berhenti main medsos satu hari bisa sangat membantu.
4.Isi ulang energi otak dengan aktivitas dunia nyata: jalan pagi, ngobrol, atau mendengarkan musik tanpa multitasking.
“Brain rot” mungkin cuma istilah gaul, tapi dampaknya nyata. Ketika otak terus diberi rangsangan cepat, kita jadi kehilangan kemampuan menikmati hal sederhana, seperti membaca, berpikir tenang, atau sekadar berdiam diri tanpa rasa bosan. Kuncinya sederhana: beri otakmu waktu untuk istirahat dari kecepatan dunia digital.(*/Stephany)