MEDIAAKU.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menggelar Media Gathering secara virtual belum lama ini. Dalam pertemuan tersebut, Menkeu berdialog langsung membahas berbagai isu strategis, mulai dari perkembangan APBN 2026, kondisi pertumbuhan ekonomi, hingga arah kebijakan fiskal pemerintah.
Melansir dari laman Kemenkeu, Senin (13/10/2025) Menkeu menegaskan bahwa pelaksanaan APBN 2026 akan berfokus pada efisiensi dan ketepatan sasaran. Ia memastikan setiap langkah pengelolaan keuangan negara dilakukan secara hati-hati dan terukur, demi menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
“Kami akan memastikan kebijakan fiskal dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, efisien, dan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Purbaya.
Dalam dialog tersebut, Purbaya juga menyampaikan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia. Ia menilai bahwa percepatan realisasi belanja pemerintah serta peningkatan penyaluran kredit perbankan akan menjadi faktor pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2025 hingga 2026. Pemerintah, lanjutnya, akan memastikan program belanja dijalankan tepat waktu, tepat sasaran, dan bebas dari kebocoran.
Selain membahas arah kebijakan ekonomi, Menkeu menekankan pentingnya menjaga integritas aparatur fiskal, terutama di sektor perpajakan dan kepabeanan. Ia menuturkan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan apresiasi bagi pegawai berprestasi sekaligus menindak tegas setiap bentuk pelanggaran, guna memastikan profesionalitas dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga fiskal.
Lebih lanjut, Purbaya juga menyoroti perlunya pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengoptimalkan pembiayaan pembangunan tanpa menambah beban fiskal secara berlebihan. Setiap pembiayaan dan utang negara, katanya, harus dimanfaatkan secara produktif agar mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.(*/Stephany)