Foto: Mediaaku.com
MEDIAAKU.COM – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Prof Dr (HC) Olly Dondokambey memberikan ucapan selamat kepada Staf Khusus nya Pdm Victor Rarung, SE MTh yang telah di Wisuda di Sekolah Penginjil Bethel Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Ucapan Olly Dondokambey itu antara lain diberikan melalui karangan bunga yang dikirimkan ke lokasi Wisuda di Kampus Sekolah Penginjil Bethel di Petamburan, Jakarta Pusat, yang dilaksanakan Rabu kemarin.
Selain Gubernur ada banyak juga ucapan selamat dan karangan bunga dari organisasi, perusahaan, sahabat dan kolega dari Victor Rarung. “Saya mengucap syukur atas wisuda saya di Sekolah Penginjil Bethel Jakarta, dan bisa menyelesaikan pendidikan sebagai evanglis dengan baik. Semua ini atas berkat dan penyertaan serta kasih karunia dari Tuhan Kita Yesus Kristus,” ungkap Victor Rarung, saat wisuda.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada atasan saya dalam hal ini Gubernur Pak Olly Dondokambey dan Ibu serta Keluarga atas perhatian selama ini sehingga saya bisa menyelesaikan pendidikan di Sekolah Penginjilan Bethel,” ucap Victor.
Selain itu, menurut Victor, “Tentu juga saya sampaikan terimakasih kepada Orang tua saya, ibu saya, adik kakak, dan saudara-saudara, teman dekat saya, dan para kerabat dan relasi saya atas doa yang diberikan, sehingga saya bisa menyelesaikan di sekolah penginjilan ini dengan baik,” tambah Victor.
Staf Khusus Gubernur Sulut Pdm Victor Rarung, SE, MTh, Rabu kemarin menjalani wisuda sebagai lulusan Sekolah Penginjil Bethel Jakarta, Angkatan 68, di Auditorium Kampus Sekolah Penginjil Bethel, di Petamburan, Jakarta.
Sebelumnya Victor Rarung dan 41 wisudawan lainnya telah menjalani perkuliahan di kampus Sekolah Penginjil Bethel itu selama 9 bulan, dengan materi kuliah antara lain, pemahaman teologi, pelayanan dan praktek gereja.
Acara wisuda yang mengambil tema: “Melayani Dengan Kuasa Roh Kudus”
Dihadiri oleh Sekum Sinode GBI Yosafat Mesakh, Ketua Yayasan Bethel Jakarta Dr Kiki Sadrakh, Direktur Sekolah Penginjilan Bethel Jakarta Yada Putra Gratia, Pdt Gilbert Lumoindong, Dr Jusak Kereh, serta para orang tua dan wali dari wisudawan.
Sebelum prosesi wisuda, dilakukan ibadah singkat dipimpin oleh Pdt Gilbert Lumoindong yang menekankan agar para wisudawan jika menjadi pelayan nanti bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada dengan iman.
Gilbert kemudian mengambil bacaan Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 3:6-10: Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. (hvs)
