Foto: Stephany/mediaaku.com
MEDIAAKU.COM – Angkringan merupakan tempat makan asal Yogyakarta yang cukup populer baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan selain di kota asalnya, kini angkringan sudah merambah ke kota-kota besar seperti Jakarta.
Anda bisa menemui warung makan Angkringan di beberapa tempat seperti yang ada di daerah Jl. Peta Barat, Kalideres Jakarta Barat ini. Konsep tempat makan yang unik serta harga yang terjangkau membuat angkringan menjadi favorit masyarakat.
Jika menilik sejarah angkringan, tempat makan ini sebenarnya sudah lama ada dan menjadi budaya serta tradisi secara turun-temurun yang tak lekang oleh waktu.
Angkringan diketahui sudah ada sejak tahun 1930-an.
Nama angkringan berasal bahasa Jawa, yaitu angkring yang artinya adalah alat dan tempat jualan makanan keliling. Namun seiring berjalannya waktu angkringan tak lagi dijual dengan cara dipikul.
Menu khas yang dijual di warung angkringan biasanya sate usus, telur puyuh, ati ampela, dan lain sebagainya yang diolah dengan cara di bakar dan diberi saos. Untuk minumannya sendiri biasanya ada wedang, teh dan kopi. Para pengunjung angkringan bebas untuk nongkrong bahkan duduk berlama-lama untuk bersantap sekaligus sekedar ngobrol.
Satu gerobak angkringan bisa memuat sekitar 8 orang pembeli. Namun sering kita jumpai angkringan yang menyediakan tambahan tikar atau kursi untuk pembeli yang ramai.
Angkringan biasanya beroperasi mulai sore hingga malam hari. Meskipun angkringan merupakan tempat makan sederhana, namun keberadaanya tetap eksis sampai sekarang dan menjadi salah satu tempat nongkrong pilihan warga lokal. (*/Stephany)