Sunday, October 19, 2025
HomeBeritaDilarang Ibadah Oleh Warga Setempat, Mahasiswa Unpam Datangi Polres Tangerang Selatan

Dilarang Ibadah Oleh Warga Setempat, Mahasiswa Unpam Datangi Polres Tangerang Selatan

Warga Setempat Seruduk Mahasiswa Unpam (Foto: kolase ig tangerangkota dan Ig permadiaktivis2)

MEDIAAKU.COM – Sempat viral karena adanya video yang beredar tentang kelompok mahasiswa Khatolik Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan, yang diduga dilarang ibadah oleh warga sekitar. Kejadian tersebut diunggah oleh Permadi Arya di akun instagramnya, Minggu (5/5/2024).

Dalam narasi video tersebut situasinya tampak tegang antara warga setempat dan mahasiswa Unpam, sampai ada yang teriak teriak histeris. Salah satu mahasiswi menyatakan bahkan dirinya sampai berdarah, sambil menunjukkan tissue yang ada bercak darahnya diduga akibat kena benda tajam.

Seorang lagi bercerita hal itu terjadi ketika temannya sedang mengadakan doa Maria dirumahnya tiba-tiba oknum yang mengaku Pak RT wilayah itu mengeluhkan dan melarang untuk melakukan ibadah tersebut.

“Pas teman saya ngadain ibadah doa Maria, trus dia yang mengaku RT ngomong (diketahui bernama Pak Diding) lu gak ngehargain gw jadi RT disini! Udah gw bilangin kagak boleh ibadah disini! Kalau lu mau ibadah ke gereja sana!,” Jelas wanita muda dalam video tersebut.

Video serupa juga sempat diupload melalui akun instagram info tangerang kota, Senin (6/6/2024).

Dari unggahan tersebut tampak Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya membenarkan dugaan adanya peristiwa pengeroyokan warga cisauk terhadap sekelompok mahasiswa/i Unpam yang tengah melakukan ibadah doa Maria.

“Hari ini telah terjadi tindakan pidana pengeroyokan 170 KUHP juncto pasal 35, ini terjadi karena ada dugaan provokasi dari oknum RT atau mantan RT yang berada di Unpam Viktor Babakan Setu Tangerang Selatan yang sedang melakukan ibadah,” ungkap Kapolsek Cisauk, dikutip dari postingan instagram tersebut. (*/Stephany)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular