dr Tirta (Foto: ig dr.Tirta)
MEDIAAKU.COM – Beberapa waktu yang lalu Indonesia harus kehilangan salah satu komedian terbaik yang meninggal karena penyakit Anemia Aplastik. Setelah peristiwa itu, mulai ramai dibicarakan terutama media sosial mengenai obat sakit kepala yang konon katanya dapat menyebabkan Anemia Aplastik karena tertulis di keterangan efek samping packaging atau kemasan obat tersebut.
dr.Tirta melalui akun tiktoknya (23/4/2024) menyampaikan pendapat mengenai hal ini apakah betul obat pereda sakit kepala dapat menyebabkan Anemia Aplastik.
“Selama kalian minumnya dengan dosis anjuran yang tertera pada kemasan, itu aman-aman aja.” Ungkap dr.Tirta
Menurut penjelasan dr.Tirta, Anemia Aplastik adalah sebuah kejadian kerusakan sumsum tulang belakang sehingga tidak bisa menghasilkan sel darah yang cukup, baik itu hemoglobin, trombosit maupun leukosit. Hal ini bisa disebabkan dari berbagai macam hal, misalnya gaya hidup yang buruk, autoimun, dan idiopatik.
“Obat-obat yang diduga memicu Anemia Aplastik adalah antibiotik dan pereda nyeri. Kalau kalian minumnya sesuai anjuran itu aman. Itulah alasan kenapa side effect itu ditulis.” Jelas dr.Tirta
Menurutnya kenapa efek samping itu harus ditulis agar supaya pengonsumsi obat-obatan tersebut tidak sembarangan dan diluar dosis yang dianjurkan atau berlebihan.
“Jika sakitnya (sakit kepala) gak kelar kelar lalu sehari minum 10kali, ya itu bukan hanya Anemia Aplasia, Heparnya pun bisa kena. Jadi misalkan gejala sakit kepala gak hilang bawalah ke dokter saraf atau misalkan demamnya 3 hari tidak turun bawalah ke IGD.” Kata dr.Tirta meyakinkan. (*/Stephany)