Iven Doujinshi dan Karakter Comifuro ala Jepang di ICE BSD Tangsel (Foto dan Kolase MEDIAAKU.COM)
MEDIAAKU.COM – Even Doujinshi dan karakter Comifuro kembali digelar di ICE BSD Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu 11 Mei 2024. Iven ini dibanjiri komunitas kaum Cosplayer (Peminat tokoh Novel Jepang) dan kaum milenial serta kaum dewasa lainnya yang suka akan karya Doujinshi bernuansa Jepang seperti novel, komik, majalah, lands craft, gantungan kunci dan stiker.
Bisa dikatakan event ini merupakan pasar doujin terbesar di Indonesia yang diminati oleh para komunitas otaku (hoby) dan para cosplayer yang senang dengan karakter tokoh dalam cerita novel Jepang.
Tak heran pada event Doujin yang digelar di ICE BSD Tangsel, banyak para cosplayer yang datang diacara dengan mengenakan kostum, asesoris dan busana berkarakter mirip tokoh dalam cerita komik Jepang atau Comifuro.
Peserta event ini adalah para kreator dari berbagai kota di Indonesia, yang memproduksi karya Doujin yang berkarakter Comifuro. Tujuan event ini juga memberikan kesempatan bagi para Creator Doujinshi untuk menampilkan kreasi produksinya dan sekaligus bisa berjumpa dengan Cosplayer dan mereka yang hoby dengan tokoh-tokoh cerita dalam novel Jepang.
Salah satu booth yang bernama Rangmalas (nama komunitas circle yg membuka booth dan berjualan) saat ditemui mediaaku.com mengatakan booth mereka mulai buka sejak dibukanya Mal ICE BSD dari jam 9.30 WIB hingga sore hari.
Umumnya hasil pantauan diberbagai booth umumnya menjual berbagai kreativitas Doujin seperti poster, sticker, keychain dan berbagai karakter Comifuro. Menurut mereka, kreativitas yang dibuat dan dijual adalah bentuk penyaluran hobby yang menyenangkan.
Iven yang juga diberi nama Comic Frontier ini adalah event eksebisi yang diharapkan menjadi tempat menyalurkan minat dan bakat pembuat karya kreatif independen.
Barang lain yang dipamerkan berupa handmade, ada yang resale, buku komik, kipas, kaos, baju, yang menggambarkan beraneka ragam karya Doujinshi, yang dapat kita temukan di Comifuro 18, mulai dari ilustrasi, novel, musik, virtual content, hingga game dan animasi. Namun tidak sedikit juga yang membuat karya dari IP (Intellectual Property) orisinal mereka masing-masing.
Booth lain yang ditemui adalah Lans Craft, yang merupakan usaha keluarga. Barang-barang yang dipamerkan dibooth Lans Craft antara lain bunga, tokoh karakter, gantungan kunci berbahan rajut (hand made).
Umumnya harga dari barang yang dipajang berkisar dari Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu rupiah. Penjaga booth Lans craft mengaku telah menjual lebih dari 10 jenis dagangan dan masih menunggu kedatangan dari cosplayer lainnya. (*)