Foto: Ariefprasetyoadi
MEDIAAKU.COM – Komisi IV DPR RI belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia pada 19 – 22 Mei 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama Indonesia dan Swedia di bidang pangan.
Delegasi kunker ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR Budhy Setiawan dan Wakil Ketua Budisatrio Djiwandono serta diikuti oleh Ketua Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo, pejabat dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, KLHK, Perhutani, dan PT Pupuk Indonesia.
Salah satu agenda kunjungan kerja kali ini adalah mengunjugi pasar ikan Marknadsvägen Årsta di Stockholm bersama segenap delegasi. Ketua Badan Pangan Nasional Arief memperoleh fakta bahwa mayoritas pasokan ikan di Swedia yang dipasarkan berasal dari importasi.
“Dengan begitu, Swedia dapat menjadi salah satu potensi pasar yang cukup besar bagi BUMN dan para pelaku usaha perikanan Tanah Air. Kita dorong dan dukung terus Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KP) menjajakinya,” ucap Arief yang diunggah melalui laman web Badan Pangan Nasional pada Kamis (23/5/2024).
Menurutnya Indonesia sendiri merupakan produsen Tuna terbesar di dunia, untuk itu tahun 2024 Kemen KP telah mencanangkan sebagai Tahun Tuna Indonesia 2024. Ia menghimbau untuk mendukung dan bahu membahu dalam mewujudkan penguatan daya saing komoditas tuna di pasar global dengan pengelolaan tuna yang berkelanjutan. Dari informasi yang diperoleh menurut data Kemen KP, jumlah produksi tuna Indonesia di 2022 mendekati sekitar 19,1 persen dari total pasokan tuna yang ada di dunia. Jumlah produksi Indonesia terus meningkat di 2023 dan mencapai 1,5 juta ton. Sementara itu untuk target ekspor perikanan di 2024, Kemen KP memator di $7,2 miliar. (*/Stephany)