MEDIAAKU.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kementeriannya yang telah merespons cepat usulan Pemprov Sulut soal penyediaan lahan tempat tinggal bagi warga korban Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Sitaro.
Penyampaian ucapan terima kasih itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui keterangan kepada wartawan, termasuk kontributor mediaaku.com, di Manado, Senin (6/5/2024).
Olly mengatakan respons Presiden yaitu sudah mengutus Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, yang beberapa hari lalu sudah meninjau langsung lahan di dua tempat yakni di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Lahan tersebut nantinya segera di apraisal harganya berapa, kemudian nanti melalui pemprov Sulut yang akan membelinya. Sedangkan pembangunan pemukiman warga, nanti akan dibantu kementerian PUPR.
“Jadi lahan yang disediakan pemerintah untuk warga korban Gunung Ruang, lokasinya dekat pantai yakni di Bolsel dan Likupang Minut, ada kebun kelapa dan lahan tempat tinggal, masing-masing keluarga akan mendapatkan satu hektar lahan,” sebut Olly.
Kenapa memilih dekat pantai, karena menurut gubernur Sulut dua periode ini, warga korban Gunung Ruang umumnya bermata pencarian Nelayan dan Petani. “Jika mereka ingin bekerja sebagai nelayan ada lautnya, begitu juga bagi yang ingin bertani ada lahan pertaniannya,” jelasnya.
Lahan yang disediakan pemerintah ini hanya diperuntukkan bagi warga pulau Ruang, yang tinggal berdekatan dengan Gunung, yang tempat tinggalnya dan lahan pertaniannya sudah hancur disapu pijaran lahar panas dan pijaran batu gunung serta abu vulkanik. Warga tersebut nantinya tidak akan balik lagi tinggal di pulau ruang.
Sedangkan bagi warga korban yang tempat tinggal di pulau Tagulandang yang sedikit jauh dari Gunung, itu diberikan sumbangan dana. “Untuk rumah yang rusak berat diberikan Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak ringan Rp 15 juta. Semua dananya langsung diberikan kepada warga untuk mereka bangun dan perbaiki sendiri rumah mereka yang rusak,” kata Olly. (*/hvs)