Ilustrasi: Freepik
MEDIAAKU.COM – Penumpukan lemak di hati dinamakan dengan Fatty Liver. Pada dasarnya memiliki sejumlah lemak di hati adalah wajar namun apabila sudah berlebihan justru berbahaya untuk kesehatan. Fungsi Organ terbesar kedua dalam tubuh manusia ini bertanggungjawab dalam memproses semua makanan yang dimakan, minum, serta menyaring zat berbahaya dalam tubuh.
Melalui podcast goodtalkid, beberapa hari lalu dr.Hans Tandra memberikan Tips untuk menghindari Fatty Liver.Â
“Ada dua hal yang menyebabkan fatty liver. Salah satunya adalah Alkohol. Itu banyak terjadi pada orang-orang barat yang minum Alkohol itu merusak Liver banyak lemaknya disitu,” kata dr.Hans.
Sementara itu di negara Indonesia, pada umumnya Fatty Liver diakibatkan faktor non alkoholik.
“Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) atau Metabolic Associated karena kegemukan, karena diabet. Jadi seseorang jadi nimbun lemak gara-gara gaya hidup. Sebaiknya kendalikan dengan mengatur gaya hidup kita,” tegas dr.Hans
Menghindari Fatty Liver bisa dimulai dengan mengubah pola makan untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut merupakan metode pengobatan yang paling disarankan untuk semua jenis perlemakan hati. (*/Stephany)
