MEDIAAKU.COM – Presiden Ekuador Daniel Noboa, Jumat 19 April 2024, mendeklarasikan keadaan darurat imbas krisis energi yang melanda negaranya dalam beberapa hari terakhir.
Diketahui sejak 2023, Ekuador telah memutuskan untuk mengimpor listrik dari Kolombia. Namun, dikarenakan dilanda kekeringan memutuskan untuk menghentikan ekspor listrik ke Ekuador. Hal ini disebabkan turunnya produktivitas PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Karena itu untuk antisipasi hal tersebut Presiden Ekuador memutuskan adanya pemberlakuan keadaan darurat nasional di Negaranya yang akan berlangsung selama 60 hari.
“Melalui dekrit ini, mobilisasi dan intervensi dari Polisi Nasional dan Angkatan Bersenjata akan dilakukan di seluruh negeri dan dikoordinasikan untuk menjamin keamanan infrastruktur energi dari aksi sabotase dan serangan teroris, maupun ancaman lainnya,” jelas Noboa dikutip EFE.
Selain itu Noboa juga memerintahkan Menteri Energi dan Pertambangan Andrea Arrobo agar mundur dari jabatannya dan memberikan mandat kepada Menteri Transportasi Roberto Luque.
Noboa juga menduga adanya keterlibatan geng kriminal yang melakukan sabotase infrastruktur energi di Ekuador. (*/Stefani)

