Prabowo Minta Pendukungnya Menahan Diri dan Tidak Lakukan Aksi Dijalanan

Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

MEDIAAKU.COM – Presiden Terpilih Prabowo Subianto atas nama Prabowo-Gibran, meminta kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta Pemilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi di depan kantor Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di jalanan.

Himbauan Prabowo ini dilakukan melalui Pidato yang disiarkan jaringan media sosial termasuk Instagram Prabowo.id, di Jakarta, Jumat dinihari (19/4/2024), sehubungan dengan adanya rencana aksi dijalanan dan dikantor Mahkamah Konstitusi (MK) oleh massa Prabowo-Gibran, pada Jumat (19/4/2024) hingga Senin (22/42024).

“Saya meminta kepada masyarakat Indonesia terutama terhadap 96,2 juta pemilih yang sudah memilih Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) atau di jalanan, demi menjaga kesejukan, kerukunan, keamanan, dan ketentraman Bangsa Indonesia yang kita cintai,” tegas Prabowo.

“Dengan menjaga kesejukan dan kerukunan, saya yakin cita-cita Indonesia akan tercapai. Untuk itu saya mengimbau para pendukung Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan berjiwa besar, untuk tidak melakukan aksi-aksi massa dan aksi di jalan,” tambah Mantan Danjen Kopassus ini.

Prabowo menegaskan, bahwa: “Himbauan ini  bukan berarti menunjukkan kita lemah,
justru kita mengutamakan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan. Pihak yang kuat adalah pihak yang mampu menahan diri,” tegas Menteri Pertahanan ini.

Ia menegaskan, “Yakinlah kekuatan rakyat ada dipihak kita, menahan diri bukan berarti kita lemah, bukan berarti kita tidak mengerti keadaan. Sebaliknya kita telah diberi dan menerima mandat dari rakyat, dan mandat itu kami siap menjalankannya,” ujar Prabowo.

Menurutnya, apa yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengumumkan kemenangan bagi Prabowo-Gibran dengan perolehan 58,6 persen suara, merupakan hasil proses demokrasi, hasil perjuangan yang sungguh-sungguh, dan hasil kerja keras dari seluruh unsur Prabowo-Gibran.

“Kami memahami tuduhan yang dialamatkan kepada kami yang menuduh menggunakan cara-cara yang curang menggunakan bansos dan mengerahkan aparat keamanan, itu adalah tuduhan yang tidak mendasar. Sehingga atas tuduhan itu, para pendukung Prabowo-Gibran merasa terganggu untuk melakukan reaksi atas tuduhan tersebut,” katanya.

Untuk itu Prabowo meminta masyarakat Indonesia dan pendukungnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak mudah di provokasi dari pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan ketidak-sejukkan dan ketidak-tentraman.

Pada akhir pidato, Prabowo menghimbau dan tegaskan, “Mari kita tenang, sejuk, menjaga suasana hati kita untuk mempersilahkan para Hakim Mahkamah Konstitusi menjalankan tugas mulianya dengan kearifan, untuk selalu mengutamakan masa depan bangsa dan negara dan menjaga bangsa Indonesia yang kita cintai,” harap Prabowo. (*hvs)