Foto: Alodoc
MEDIAAKU.COM – Anemia adalah keadaan di mana jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang membawa oksigen ke seluruh tubuh berada di bawah batas normal. Orang yang mengalami anemia cenderung merasa lelah, terutama saat berpuasa.
Dikutip dari artikel halodoc, anemia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Oleh karena itu, kurangnya asupan makanan selama berpuasa dapat meningkatkan risiko penurunan jumlah hemoglobin yang memperparah kondisi anemia.
Mengatur pola makan saat berpuasa sangat penting bagi penderita anemia. Namun, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka bagi penderita anemia?
Menu Makanan untuk Penderita Anemia saat Berbuka Puasa:
1. Daging merah: Daging merah mengandung zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah. Selain itu, hati sapi atau ayam, seafood, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
2. Vitamin C: Vitamin C membantu penyerapan zat besi dari sumber nabati ke dalam tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan mangga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
3. Olahan susu: Yoghurt atau sereal mengandung asam folat dan vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
4. Sayuran hijau: Sayuran berwarna gelap seperti bayam, kangkung, dan lobak mengandung zat besi non-heme yang membantu memperkaya sel darah merah. Tempe dan tahu juga mengandung zat besi yang dapat bervariasi dalam konsumsi.
5. Nasi putih: Asupan karbohidrat yang rendah serat seperti nasi putih dan pasta dari gandum putih penting untuk menjaga energi penderita anemia.
Meskipun berpuasa dapat membuat tubuh lebih lemas dan meningkatkan risiko anemia, penderita anemia masih boleh berpuasa dengan anjuran dokter. (Dea)
