Foto: Antara
MEDIAAKU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabanan membenarkan bahwa dua warga negara asing telah meninggal dunia setelah tertimpa tanah longsor di Vila Yeh Baat di kawasan objek wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada Kamis (14/3/2024) dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menyatakan bahwa salah satu dari dua WNA yang terkena musibah telah diidentifikasi sebagai Anjelina Smith (48) dari Amerika Serikat, sementara identitas yang lainnya masih belum diketahui.
Mereka tertimbun oleh tanah longsor dengan ketinggian 30 meter. “Kami belum mengetahui identitas korban laki-laki, yang masih kami kenal sebagai Mr X,” ungkapnya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, namun informasi baru diterima oleh warga dua jam setelah kejadian. Petugas BPBD dan polisi segera bertindak setelah menerima laporan untuk mengevakuasi para korban. “Kedua korban ditemukan dalam kamar yang tertimbun reruntuhan atap vila. Proses evakuasi dan pembersihan lokasi berlangsung selama lebih dari satu jam,” tambahnya.
Giri menjelaskan bahwa tanah longsor diduga disebabkan oleh bocornya saluran irigasi di sekitar lokasi, menyebabkan ambruknya tanah yang menimpa bangunan vila. Dari tiga saluran irigasi yang berada di atas vila yang ditempati oleh dua turis asing, hanya satu saluran yang terbuat dari beton. Air hujan yang melimpah pada malam Rabu (13/3/2024) menyebabkan meluapnya air dari irigasi, yang kemudian menyebabkan tanah longsor. Setelah dievakuasi, jasad kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat IGNG Ngoerah (Sanglah) Denpasar. (Dea)
