MEDIAAKU.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2023, ditengah perlambatan ekonomi global dan turunnya harga komoditas ekspor unggulan ekonomi Indonesia tahun 2023 tetap tumbuh sebesar 5,05 persen (c-to-c).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS, Amelia Adininggar Widyasanti, saat jumpa pers mengatakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB pada Triwulan IV 2023 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.302,5 triliun. Atas dasar harga konstan Rp 3.139,1triliun. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan IV 2023 bila dibandingkan Triwulan III 2023 (q-to-q) tumbuh 0,45 persen.
Dijelaskan, bila dibandingkan Triwulan IV 2022 (y-on-y) ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen. Ditengah perlambatan ekonomi global dan turunnya harga komoditas ekspor unggulan ekonomi Indonesia tahun 2023 tetap tumbuh sebesar 5,05 persen (c-to-c).
Amelia menjelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 utamanya bersumber dari industri pengolahan, perdagangan, transportasi dan pergudangan serta informasi dan komunikaai. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi tahun 2023 utamanya bersumber dari konsumsi rumah tangga, PTMB, dan ekspor barang dan jasa.
Dikatakan, sepanjang 2023 secara spasial ekonomi dibeberapa wilayah masih tumbuh kuat diatas angka nasional, seperti Kalimantan yang ditopang pembangunan IKN (5,43%), Sulawesi (6,37%) dan Maluku serta Papua (6,94%). (hvs)
