Tuesday, November 4, 2025
HomeBeritaKelurahan Peguyangan Denpasar Utara Panen Bunga Gumitir

Kelurahan Peguyangan Denpasar Utara Panen Bunga Gumitir

Foto: Humas Pemkot Denpasar

MEDIAAKU.COM – Denpasar – Para petani bunga dikelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, melakukan panen bunga Gumitir. Petikan bunga hasil panen ini dipimpin Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara, bersama Perangkat Kelurahan, Kepala Lingkungan, dan para petani di Subak Sembung, Selasa (6/2/2024).
Bunga yang dipanen ini merupakan bibit dari Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, yang diserahkan 1 Desember 2023 lalu kepada petani di Subak Sembung. 
Dari panennya, Lurah Peguyangan Gede Sudi Arcana, mengaku memetik bunga sebanyak 2 keranjang besar. Pemetikan bunga juga dilakukan anggota Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Peguyangan, di bawah komando Ketua TP PKK Kelurahan Peguyangan, Ny. Dian Ekawati Arcana.
Panennya ini memberikan kabar gembira bagi petani karena dengan panen bunga ini dapat membantu petani untuk menyongsong Hari Raya Galungan Kuningan dan Nyepi yang sudah dekat. 
Selain itu, hasil jualan dari panen bunga ini juga merupakan sebuah usaha untuk menekan laju inflasi Kelurahan Peguyangan, yang melibatkan semua lapisan masyarakatnya. Tak terkecuali, para anggota TP PKK setempat yang juga merupakan petani dan pemilik lahan di kawasan Subak Sembung.
“Sebagian besar petani dan pemilik lahan adalah anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan. Dimana dari hasil panen bunga ini, sebagian besar dibeli oleh para anggota yang tidak mempunyai lahan. Memang harapannya melalui panen bunga gumitir ini, perekonomian di wilayah kami dapat berputar,” lanjut Sudi Arcana.
Menurut Sudi Arcana, dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat bermanfaat bagi petani serta dapat memberikan semangat kepada mereka untuk tetap menggarap lahan sawahnya. Secara tidak langsung, lahan pertanian di Subak Sebung tetap bisa lestari. Salah seorang warga Ni Wayan Kerni mengapresiasi program ini, karena lahan petani yang tadinya kosong bisa diberdayagunakan. 
“Lahan petani yang tadinya kosong bisa dimanfaatkan dengan penanaman bunga gumitir. Ini tentu bermanfaat bagi kami, karena bisa dijual kembali dan juga bisa digunakan petani sebagai sarana upacara,” tutur Kerni, salah seorang warga Peguyangan. (Dea-Bali)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular