MEDIAAKU.COM – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, pasokan beberapa komoditi, terutama buah-buahan dan janur dari Jawa, meningkat drastis di Bali.
Menurut I Made Ardana, Kordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Cekik, Gilimanuk, “Di Satuan Pelayanan UPPKB Cekik, menjelang H-5 Galungan dan Kuningan, mencatat ada beberapa jenis komoditi yang mengalami peningkatan, yaitu buah dan janur.” ungkap Ardana belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa tren peningkatan ini akan berlanjut hingga hari raya pekan depan, dengan peningkatan hingga 60 persen, menunjukkan ketergantungan Bali pada pasokan dari Pulau Jawa. “Hanya di hari raya Galungan ini memang kelihatan ada peningkatan. Di hari biasa pun ada suplai rutin dari daerah tetangga (Jawa),” tambahnya.
Pada hari normal, rata-rata 30 unit pikap mengangkut janur dan buah ke Bali, namun jumlahnya meningkat menjadi 50 unit, bahkan diprediksi akan terus naik. “Kalau dilihat dari jumlah berat atau tonasenya, diperkirakan mencapai 90 ton hingga 100 ton per hari,” jelas Ardana. Dari 90 ton tersebut, sekitar 20 ton merupakan janur, meningkat secara signifikan dari hari-hari biasa.
Sementara itu, Afian Indra, salah satu supir truk pengangkut buah asal Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa pengiriman buah ke Bali meningkat, dengan pengiriman dari Kota Malang Batu yang biasanya sekali dalam seminggu, kini menjadi dua kali dalam seminggu.
Peningkatan pasokan buah dan janur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bali selama Hari Raya Galungan dan Kuningan. (Dea)

