Saatnya Wewene Tangguh Pimpin Sulawesi Utara
MEDIAAKU.COM – Manado – Rekrutmen perempuan menjadi Top Pemimpin di daerah Nyiur Melambai harus terus didorong.
Perjuangan perempuan menjadi kepala daerah di level kabupaten dan/atau kota bukan hal baru.
Bagaimana jika perempuan menjadi gubernur?
Menjawab ini, Beberapa Tokoh Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Pemuda dan Akademisi Sulut bilang begini:
“Momentum Pilkada 2024 sudah pas. Artinya, saatnya perempuan diberi kesempatan,” ujar Rio Sumual, Ketua Umum Perjuangan Semesta Nasional di Manado (Minggu, 18/2/2024).
Rio yang dikenal tokoh pemuda, aktifis sejumlah organisasi kemasyarakatan pemuda itu melanjutkan, “Sebenarnya beberapa tahun lalu boleh dibilang kader perempuan masih sukses tertunda memimpin Provinsi Sulawesi Utara. Tetty (Christiany Paruntu) dan Vonny (Vonny Panambunan) belum berhasil kalahkan Olly Dondokambey pada 2020 lalu,” ulas eks Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara ini.
Kader perempuan di kalangan partai politik daerah di aras Sulawesi Utara, ungkap Rio, “Lumayan banyak, berkualitas dan sangat mumpuni. Diantara mereka kebetulan saya kenal,” ungkap Rio Sumual.
Siapa saja mereka? Rio pun secara gamblang menyebut pada sejumlah nama.
Mereka yang sudah dikenal antara lain, Christiany Paruntu (Ketua DPD Partai Golkar), Vanda Sarundajang (Anggota DPR RI dari PDIP), Conny Lolyta Rumondor (Ketua DPD Partai Gerindra/Ketua TKD Prabowo-Gibran).
Berkembang pula wacana di masyarakat, nama lain seperti Rita Tamuntuan (Ketua TP PKK Sulawesi Utara). Rita adalah istri tokoh ternama Olly Dondokambey.
Nama HBL Muncul
Selain itu, Rio Sumual menyebut pula nama beken lainnya yang tergolong pendatang baru.
Di kalangan anak muda, generasi Z dan milenial ada yang namanya Hillary Brigita Lasut (HBL), Anggota DPR RI.
Ini juga kader perempuan handal yang sudah teruji di Senayan.
HBL adalah anak kandung Elly Lasut. HBL memiliki DNA politik yang kental. Ayahnya kepala daerah yang mumpuni.
Kader Perempuan BMR
Jangan lupa, tambah Rio Sumual, dari kalangan politisi perempuan Bolaang Mongondow Raya ada Yasti Suprejo Mokoagow dan Tatong Bara.
“Dua nama ini jangan pula diremehkan,” tegas Rio Sumual.Â
Ponakan Prabowo
Mencermati suara masyarakat Sulawesi Utara, Rio juga mendengar adanya di kalangan tertentu yang mengusulkan nama Saraswati Djojohadikusumo, Cucu dari Dora Sigar asal Langowan Minahasa. Nama ini cukup terkenal di level nasional.
Ya, karena Saras panggilan akrab Saraswati adalah anak dari Hashim Djojohadikusumo. Ponakan Prabowo Subianto, bakal menjadi Presiden RI ke-8.
Saras yang merupakan petinggi di DPP Gerindra juga merupakan kader mumpuni.
Pilkada November 2024
Rio Sumual yang pernah bertarung untuk perebutkan tiket di internal Golkar untuk pencalonan kepala daerah namun gagal itu, tak menampik bahwa para perempuan tangguh di atas harus siap mental bertarung dengan kaum lelaki.
Akademisi Universitas Sam Ratulangi Toar Palilingan, sepakat bahwa perempuan layak memimpin Sulawesi Utara. “Bisa dong,” ujar dosen FH Unsrat pendek.
Tetapi, dalam konteks Pilkada Sulawesi Utara 2024 sebaiknya menunggu sinyal dari Jakarta, khususnya kebijakan partai Gerindra yang diketuai Prabowo Subianto.
Apapun, Toar berpendapat, Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat pasti akan menyesuaikan situasi kondisi Sulawesi Utara yang masih di dominasi PDIP.
Usai Pemilu Pilpres dan Pileg yang tengah proses hitung di KPU, wacana Pilkada November 2024 sudah mulai ramai di banyak kalangan politisi dan kelompok warga. (**)

