Tuesday, November 4, 2025
HomePemilu dan Pilkada 2024Greivance Lumoindong: Marilah Memenuhi Hukum Kristus

Greivance Lumoindong: Marilah Memenuhi Hukum Kristus

MEDIAAKU.COM – Bitung – Tokoh muda Sulawesi Utara (Sulut) yang juga sebagai Caleg PDIP DPRD Sulut dapil Minut-Bitung Greivance Lumoindong, terpanggil hadir untuk turut menyatakan simpati, kasih serta kepeduliannya akan kebersamaan bersama para hamba Tuhan untuk beribadah dan berdoa bagi jemaat Gereja Segala Bangsa, Gesba “Anugerah” Sagerat, Matuari, Kota Bitung, dimana beberapa waktu lalu bangunan gereja-nya mengalami musibah kebakaran akibat korsleting listrik.

Pada saat berada di Gesba “Anugerah” yang digembalakan Pdt Fanny Wowat Rumbayan, selanjutnya Greivance dalam ibadah dan doa berucap, musibah kebakaran yang dialami jemaat Gesba Anugerah, disatu sisi memang menyedihkan, namun disisi lain, sesuai Roma 8:28 menyatakan: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia”.

Menurut Greivance dalam ibadah dan doa yang masih dalam rangka Natal dan Tahun Baru, bahwa salah satu hukum Kristus yang tidak boleh kita abaikan adalah yang tertulis dalam Galatia 6:2, yang bunyinya: “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”.

“Hukum Kristus perlu diterapkan dalam keadaan duka ini, hal ini dapat dilihat bagaimana jemaat Gesba Anugerah, serta masyarakat lainnya menyatakan kasih dan kepeduliannya yang dimulai dengan doa-doa yang dinaikkan dan hadir di lokasi untuk menunjukkan simpati serta bantuan-bantuan kasih lainnya,” ungkap Greivance, yang adalah anak dari nama besar Pdt Gilbert Lumoindong.

Selanjutnya kata Greivance, kebersamaan bersama para hamba Tuhan serta jemaat Gesba “Anugerah”, mengingatkan kita semua sebagai warga Sulut akan perkataan Alkitab untuk saling mengasihi.

Selain itu, lanjut Grei panggilan akrab Greivance Lumoindong, bahwa kebersamaan tersebut juga mengingatkan tentang filosofi dan falsafah dasar orang Manado yang ditanamkan “Orang Tua” yang juga sebagai pahlawan bangsa Dr Sam Ratulangie yang diucapkan dalam bahasa Tombulu, “Sitou Timou Tumou Tou”; yang secara terminologi diartikan sebagai manusia yang dilahirkan dan hidup adalah manusia yang mampu mandiri dan bertanggung jawab serta memiliki tugas untuk memanusiakan manusia.

Sebagai penutup, Grei yang pencalonannya sebagai Caleg, tandem bersama Caleg PDIP untuk DPR RI dapil Sulut Wenny Lumentut, mengajak semua warga Sulawesi Utara, khususnya juga orang muda, dimasa Natal dan Tahun Baru ini, untuk selalu menjaga kasih, iman dan budaya kita yang peduli dan saling membantu sebagai sesama, tanpa memandang suku, agama, ras serta golongan. (*hvs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular