Capres 02 Prabowo Subianto (Video: harris v)
Saat berdialog dengan Pengurus dan Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Salemba, Jakarta Pusat, Jumat sore (19/1/2024), selanjutnya Prabowo mengatakan bahwa hidup rukun dan hidup damai adalah modal untuk melaksanakan pembangunan bagi bangsa dan negara menuju kemakmuran.
“Semua harus sadar bahwa tidak ada keamanan maka tidak ada kemakmuran. Sebaliknya jika negara aman berarti kemakmuran bisa diwujudkan,” tegas Prabowo, saat berdialog dengan Pengurus PGI didampingi 2 orang Politisi Kristen, Maruarar Sirait dan Grace Natalie. Dialog juga dihadiri Ketua PGI Gomer Gultom.
Lanjut Prabowo, bahwa bocoran kajian yang dilakukan negara Blok Timur dan Blok Barat bahwa negara Indonesia akan kuat dan makmur jika para elit politiknya bersatu menghargai perbedaan yang ada.
Karena itu menurut Mantan Danjen Kopasus ini, persatuan dan kesatuan serta perdamaian adalah kunci menuju negara yang disegani dan makmur. “Kita jangan mau diadudomba, sebab tidak ada kawan abadi dan musuh abadi selain hanya kepentingan abadi,” ungkap Mantan Pangkostrad ini.
Prabowo pun mengungkap asal usul keluarganya dimana kedua orang tuanya yang berasal dari Jawa (Banyumas) dan Sulawesi (Langowan-Minahasa). “Saya tahu kehidupan majemuk, dimana saudara-saudara saya ada yang beragama Islam, Kristen dan Katolik, dan selama ini tidak ada masalah,” jelas Prabowo.Â

