Denpasar – mediaaku.com – Pantai Kuta Bali selalu menjadi sasaran sampah kiriman. Menurut BMKG Stasiun Klimatologi Bali, beberapa wilayah di Bali mulai memasuki periode awal musim hujan sejak November 2023 di wilayah Bali bagian tengah, barat, dan selatan sudah mulai terpantau turun hujan.
Di Badung, kondisi ini sering menimbulkan penampilan sampah kiriman dari laut ke pesisir pantai. Salah satunya terjadi di Pantai Kuta.
Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PKLB3) DLHK Badung, Anak Agung Dalem, tidak menghapus sampah kiriman yang sudah menjadi siklus tahunan di Pantai Kuta.
Meskipun tidak ada anggaran atau tidak diketahui, DLHK Badung telah melakukan persiapan fasilitas yang dapat digunakan selama penanganan sampah. “Tidak ada anggaran atau tidak diketahui. (DLHK melakukan persiapan, merah) 4 loader, 1 excavator, 40 truk, dan 300 tenaga. (Sampah kiriman, merah) akan ditransport ke PDU Mengwitani dan TPA,” katanya. (16/10)
Sampah kiriman diperkirakan akan terus berdatangan hingga bulan Maret 2024. Walaupun demikian, pihaknya tidak bisa menjuluki seberapa banyak sampah kiriman yang akan ditransport oleh aliran di laut dan tidak bisa dihindari. (Dea-Bali)