Friday, October 24, 2025
HomeHukumKasus Pembuangan Bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai : Pelakunya Ibu...

Kasus Pembuangan Bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai : Pelakunya Ibu Korban

Denpasar – mediaaku.com – Kasus pembuangan bayi laki-laki dilokasi parkir premium sisi barat terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu 15 Oktober 2023 lalu kini terungkap.
Pelakunya berinisial ZDL, yang tak lain ibu korban sendiri. Pelaku diamankan di wilayah Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis 19 Oktober 2023 lalu.
Ternyata, wanita 28 tahun ini melahirkan di salah satu hotel Kawasan Legian, Kuta Badung. Bayi yang baru dilahirkan itu kemudian dibuang dalam keadaan hidup di Bandara, lalu pulang ke kampung halaman.
Berdasarkan keterangan saksi dan CCTV di Bandara I Gusti Ngurah Rai, usai membuang bayi yang baru dilahirkan, pelaku masuk ke terminal keberangkatan Domestik.
Wanita yang dicurigai itu menumpang pesawat tujuan Semarang, Jawa Tengah. Tim kemudian berangkat melakukan pengejaran.
ZDL diamankan tim gabungan jajaran Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah dengan Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, di kediamannya di Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis 19 Oktober 2023. “Kami bekerja sama dengan jajaran Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah saat melakukan penangkapan,” timpal Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga, seijin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, Sabtu (21/10).
ZDL ke Bali pada Jumat 20 Oktober 2023. Yang bersangkutan langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Setelah itu dibawa ke Polres Bandara. Dan hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan mengakui melahirkan di salah satu hotel di bilangan Legian, Kuta, Badung. Saat itu juga, dia check out dari penginapan untuk pulang ke kampung halaman.
Bayi tak berdosa ini di bawa ke Bandara. Sesampainya di TKP, bayi dibuang dan yang bersangkutan bergegas masuk ke dalam Bandara. “Apakah dibuang dalam keadaan hidup atau sudah tak bernyawa, kami masih dalami. Termasuk motifnya,” tutup Kasat Reskrim.
Terkait, terungkapnya masalah ini mendapat apresiasi langsung dari General Manager (GM) Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan. “Kami mengucapkan apresiasi atas upaya seluruh pihak yang terlibat untuk mengungkap kejadian ini dengan efektif dan efisien, dalam kurun waktu yang tidak lama,” ujarnya.
Selain itu, selaku pihak pengelola bandara, pihaknya terus menjalin sinergitas dengan Kantor Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta seluruh Stakeholder terkait untuk penanganan peristiwa yang dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan bandara,” tutup GM Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.
Seperti berita sebelumnya, seorang karyawan bersih-bersih (tukang sapu) Bandara I Gusti Ngurah Rai Ni Wayan Darmiati, 55, warga Tuban Kuta, Badung tidak menyangka tas kresek warna putih berisi darah yang ia temukan di parkir premium sisi barat terminal keberangkatan Domestik berisi bayi, pada Minggu lalu. Darmiati awalnya melihat tas kresek berwarna putih yang mencurigakan karena terlihat berisi darah.
Dia memasukannya ke dalam plastik sampah warna hitam. Bersama temannya yang bernama Lidyawati, tas itu dipindahkan ke bak sampah kemudian langsung dibawanya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai. Setibanya di TPS dekat Gedung Wisti Sabha, Darmiati menceritakan temuan tas kresek itu kepada temannya yang lain yang bernama Endra Nurcahyono.
Mereka selanjutnya membuka tas kresek yang berisi darah itu, betapa kagetnya mereka setelah tahu isi dari dalam kresek warna putih yang berlumuran itu ternyata berisi bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-arinya. Temuan bayi itu langsung dilaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, menerima laporan tersebut Perwira Pengawas (pawas) Ipda A.A. Alit Arnaya bersama anggotanya bergegas mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lokasinya berjarak tidak jauh dari Polres Bandara dan pihaknya langsung menghubungi petugas Inafis Polda Bali. Di TKP, petugas Inafis Polda Bali yang melakukan pemeriksaan terhadap bayi, diketahui berjenis laki-laki dengan panjang bayi kurang lebih 45 cm saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya. Selesai pemeriksaan bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Denpasar. (Dea-Bali)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular