Denpasar – mediaaku.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan 8 Unit Motor Listrik bagi Wajib Pajak yang patuh membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melalui kanal digital dalam Kegiatan D Youth Fest 3.0 di Lapangan Lumintang, belum lama ini. Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma, dan undangan lainnya.
Nama penerima Reward PBB P-2 Kanal Digital sesuai nama SPT adalah I Gusti Putu Adi, Made Sudarsana, Ni Ketut Runi, Ida Bagus Ketut Sudana, I Ketut Rugih, Wayan Putraningrat, I Nyoman Suandi, dan I Gusti Bagus Jelantik.
Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, didampingi Sekretaris Bapenda, I Dewa Gede Rai, mengatakan bahwa pemberian reward PBB P2 ini didukung oleh Bank BPD Bali. Dikatakan bahwa pemberian reward terutama ditujukan kepada wajib pajak yang membayar melalui kanal digital. Meski demikian, ia juga mencatat bahwa ada banyak wajib pajak yang berusia lanjut yang sudah melakukan pembayaran secara online.
“Saat ini masyarakat yang membayar pajak secara online baru sekitar 4 ribuan dari 200 ribu wajib pajak. Oleh karena itu, kami perlu lebih gencar lagi melakukan edukasi melalui berbagai media dan memperkenalkan layanan digital ini. Dengan pembayaran digital, lebih aman, transparan, dan efisien,” ujar Eddy Mulya.
Selanjutnya, Eddy Mulya menyebut bahwa realisasi pajak PBB P2 saat ini sudah mencapai Rp 100.459.101.404 atau 100,46 persen dari target sebelumnya, yaitu Rp 97 miliar. Ia juga menyampaikan bahwa target PBB P2 pada APBD Perubahan telah ditingkatkan menjadi Rp 100 miliar, yang sebelumnya Rp 97 miliar.
Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menegaskan bahwa Pemkot Denpasar akan terus meningkatkan apresiasi kepada Wajib Pajak dan mendorong digitalisasi perpajakan. Belakangan, Pemkot Denpasar telah meraih Penghargaan Terbaik II Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Wilayah Jawa-Bali.
“Jangan pernah berpuas diri, prestasi ini harus terus ditingkatkan. Dalam kesempatan ini, kami juga terus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak,” ujarnya.
“Dari awalnya mendapatkan 4 motor, di tahun 2023 ini naik menjadi 8 motor listrik. Kami berharap ini akan menggugah masyarakat untuk taat membayar pajak PBB P2 dan semakin banyak yang memanfaatkan pembayaran secara online,” tambahnya. (Dea-Bali)
