MEDIAAKU.COM – Rumah Sakit St. Bartholomew, yang sering disebut St. Bartholomew’s Hospital atau Barts, adalah salah satu rumah sakit tertua di Eropa yang masih berfungsi hingga kini. Didirikan pada tahun 1123 oleh Rahere di Kota London, Inggris, rumah sakit ini telah menjadi saksi perjalanan panjang dunia medis dari abad pertengahan hingga era modern.
Dikutip dari wikipedia,St. Bartholomew’s Awalnya merupakan lembaga amal, sekarang menjadi rumah sakit NHS, rumah sakit ini terus menyediakan perawatan gratis bagi warga London, seperti yang telah dilakukannya selama 900 tahun.Semangat kemanusiaan inilah yang terus hidup dan berkembang dalam setiap langkah perjalanannya.
Selama ratusan tahun, St. Bartholomew tidak hanya menjadi tempat perawatan, tetapi juga pusat perkembangan ilmu kedokteran. Banyak tokoh medis besar yang berkiprah di sini, termasuk William Harvey, dokter yang menemukan peredaran darah.
Sejak abad ke-16, rumah sakit ini juga memiliki peran penting dalam pendidikan kedokteran, sehingga menghasilkan banyak dokter dan perawat yang berpengaruh bagi dunia.
Arsitektur rumah sakit ini juga menyimpan cerita. Bangunan utamanya bergaya klasik dengan sentuhan Georgiana, memperlihatkan perpaduan antara nilai sejarah dan fungsi modern.
Di balik tembok-temboknya, ribuan pasien dari berbagai latar belakang menerima pelayanan medis tanpa memandang status sosial. Hal ini sejalan dengan visi awal pendiriannya, yakni bahwa kesehatan adalah hak bagi semua orang.
Kini, St. Bartholomew tetap beroperasi sebagai rumah sakit rujukan dengan fasilitas modern, meskipun tetap menjaga akar tradisinya. Keberadaan rumah sakit ini mengingatkan kita bahwa kesehatan bukan hanya urusan medis, melainkan juga soal kemanusiaan.
Membantu yang lemah, merawat yang sakit, dan menjaga martabat setiap manusia adalah bentuk nyata kasih yang seharusnya menjadi dasar setiap pelayanan.Dengan demikian, St. Bartholomew bukan sekadar rumah sakit, melainkan simbol harapan, pengabdian, dan cinta kasih yang terus hidup dari abad ke abad.(*/janu)
