Liputan Jurmalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Setelah proses yang panjang, I Dewa Agung Gede Lidartawan kembali menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali untuk lima tahun ke depan. Pemilihan tersebut dilakukan setelah pelantikan di Jakarta pada Minggu (24/9).
Setelah pelantikan, KPU terpilih langsung menggelar sidang pleno internal untuk memilih ketua dan memutuskan nasib divisi. Hasilnya, Lidartawan unggul dengan tiga suara melawan Anak Agung Gede Raka Nakula yang mendapat dua suara. Meskipun demikian, mereka memutuskan untuk tidak melakukan perombakan divisi karena Pemilu akan berakhir tahun depan.
“Ada keinginan untuk menyegarkan devisi berhubung sudah di perjalanan dan mau berakhir pemilu. Divisi sementara  masih menggunakan yang lama. Semua masih sama. Kalau penyegaran bisa jadi saat pilkada. Sekarang masih sama, saya divisi keuangan, umum logistik. Kemudian Bu Putu teknis penyelenggaraan pemilu. Pak Gung Nakula hukum dan pengawasan. Pak John Parmas dan SDM. Kemudian Pak Ngurah, itu data dan informasi. Itu jadi itu berkembang. Untuk korwil masih tetap seperti yang kemarin,” beber Lidartawan saat ditemui kemarin di Kantor KPU Bali (25/9).Â
Lidartawan menjelaskan bahwa tahapan Pemilu terus berlanjut, seperti pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) yang sudah dilakukan pada 24 September. Selanjutnya, persiapan untuk pengadaan logistik Pemilu juga telah dimulai.
Tugas berat berikutnya adalah memeriksa perusahaan logistik pemenang tender untuk memastikan lokasi dan kontak person yang terlibat. Selain itu, fokus dalam waktu dekat adalah persiapan fit and proper test calon KPU kabupaten/kota yang akan dilantik pada tanggal 16 Oktober di Jakarta.
Khusus untuk Kabupaten Klungkung, tim seleksi sudah terbentuk, dan mereka akan menunggu pencermatan DCT sebelum memproses perubahan yang mungkin terjadi. Meskipun demikian, divisi di KPU Bali tetap tidak mengalami perubahan, dengan Lidartawan memegang jabatan Ketua KPU dan Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik.