Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Jembrana, Bali – mediaaku.com – Dampak pandemi masih terasa hingga saat ini, banyak pekerja yang belum mendapat pekerjaan atau usaha nya belum berjalan lancar. Pandemi Covid-19 begitu memprihatinkan bagi masyarakat terutama warga daerah Jembrana yang jumlah penganggurannya hingga saat ini membludak.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik saat ini terdapat 327.854 jiwa penduduk Jembrana. Sementara jumlah pengangguran pada tahun 2022 mencapai 7.074 orang
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Jembrana Made Gede Budhiarta mengungkapkan dari jumlah penduduk Jembrana, jumlah angkatan kerja dan yang bekerja, selalu ada pengangguran terbuka.
Hanya saja kali ini faktor pemicunya berbeda. “Pengangguran terbuka, paling banyak terjadi karena dampak dari pandemi Covid-19,” jelasnya. (17/7)
Sementara sebelumnya pada tahun 2019 jumlah pengangguran terbuka hanya sebanyak 2.041 orang. Namun gegara pandemi jumlahnya meningkat. Pada tahun 2020 angka pengangguran terbuka mencapai 7.485 orang. Setahun kemudian angkanya turun menjadi 7.354 orang dan tahun 2022 turun lagi menjadi 7.074 orang.
Budhiarta juga mengaku optimis bisa mengurangi angka pengangguran terbuka. Caranya melakukan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan kerja.

