mediaaku.com – Siapa yang tidak mengenal kismis? Buah yang memiliki rasa manis yang khas. Kismis umumnya sering kita jumpai sebagai hiasan dalam kue ataupun coklat untuk mempercantik tampilan makanan tersebut.
Dikutip dari artikel kalcare, kismis pada dasarnya adalah buah anggur yang mengalami proses pengeringan, dan mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, antioksidan, fitonutrien, polifenol, dan beberapa serat makanan lainnya.
Kismis mengandung nutrisi seperti, zat besi, kalium, vitamin B6, mangan, boron, selenium, vitamin C, kalsium, magnesium, fosfor, dan natrium. Satu penelitian di Journal of Nutrition and Health mencatat bahwa kismis memiliki kadar antioksidan dan kandungan fenol yang sangat tinggi dibandingkan dengan buah kering populer lainnya.
Dilansir dari WebMD, seperempat cangkir kismis mengandung:
Kalori: 108
Protein: 1 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 29 gram
Serat: 1 gram
Gula: 21 gram
Berikut manfaat kismis bagi kesehatan:
1. Baik Untuk Kesehatan Jantung
Kismis dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah dan gula darah pada tubuh. Serat dalam kismis bekerja untuk menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang mengurangi tekanan pada jantung Anda.
Kismis juga merupakan sumber potasium yang baik. Sebuah studi menunjukkan, bahwa rendahnya potasium pada tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Maka dari itu, mengonsumsi kismis adalah cara yang tepat untuk memastikan kecukupan potasium bagi tubuh, agar jantung Anda tetap sehat.
2. Melawan Sel Kanker
Kismis juga merupakan sumber senyawa antioksidan yang baik. Antioksidan dalam makanan sangat penting, karena dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas. Kerusakan oksidatif dan radikal bebas merupakan faktor risiko dalam berbagai jenis kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Kismis mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan dan dapat melindungi sel-sel pada mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Polifenol pada kismis membantu melindungi mata dari gangguan mata, seperti degenerasi makula akibat faktor usia dan katarak.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Antioksidan dapat membantu menjaga sel-sel kulit agar tetap sehat, awet muda, dan mencegah kerusakan akibat penuaan sel. Kismis juga mengandung nutrisi yang baik, seperti vitamin C, selenium, dan seng.
Kombinasi nutrisi dan antioksidan ini dapat menjadi zat yang bermanfaat untuk menciptakan kulit yang cantik dan sehat.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Meskipun kismis mengandung jumlah gula yang lebih pekat daripada buah segar lainnya, namun mengonsumsi kismis dibandingkan camilan olahan dapat membantu menurunkan hemoglobin A1c, yang merupakan penanda pengelolaan kadar gula darah.
Sebuah studi mencatat bahwa dibandingkan dengan mengonsumsi makanan ringan lainnya, mengonsumsi kismis secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda.
Artinya, mengonsumsi satu porsi kismis dapat menjadi cara terbaik untuk Anda yang ingin mengonsumsi makanan manis tanpa takut akan kesehatan yang terganggu.
6. Mencegah Anemia
Manfaat kismis dapat berperan dalam mencegah anemia. Makanan manis ini mengandung zat besi, tembaga, dan vitamin yang dapat membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Mulut
Kandungan fitonutrien dalam kismis, seperti asam oleanolik dan linoleat kemungkinan memiliki sifat antibakteri. Sebuah studi menemukan bahwa efek tersebut dapat membatasi bakteri pembentuk plak di dalam mulut.
Antioksidan ini juga membantu menjaga tingkat pH mulut agar tetap sehat. Hal tersebut dapat mencegah air liur menjadi terlalu asam. (Putu Dea Agestya Putri)
