Pria Beristri Setubuhi Adik Ipar yang Masih SMP

Gianyar, Bali – mediaaku.com – I Wayan W(39) pria yang sudah beristri di Gianyar Bali, tega menyetubuhi adik iparnya sendiri. Korbannya berinisial NK DCD baru berusia 14 tahun yang masih duduk di bangku SMP. Kini, Wayan W sudah dibekuk jajaran Satreskrim Polres Gianyar. Pelaku dijerat dengan hukum pidana penjara maksimal 15 tahun penjara.

Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada didampingi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko dalam rilis pengungkapan kasus, Selasa (23/5) mengatakan aksi bejat pelaku yang bekerja sebagai tukang batu ini sudah terjadi dua kali. Pertama sekitar tahun 2019 dan kedua pada Jumat (5/5) ini sekitar pukul 19.00 Wita. 

Perbuatan asusila itu bermula saat pelaku berkunjung ke rumah korban di kawasan Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Pelaku memanfaatkan situasi rumah sepi pasca ayah korban yang tiada lain merupakan mertua laki-laki pelaku pergi hendak menjemput ibu korban di banjar berbeda. Nah, saat rumah sepi itulah pelaku merayu korban. Pelaku memanggil korban, namun korban tidak menjawab. 

Setelah itu tersangka masuk ke kamar tempat korban duduk kemudian memaksa korban berhubungan badan. Korban sempat mencoba melawan, menendang perut tersangka namun gagal. Pakaian korban dilucuti, hingga aksi bejat itu terjadi. Kedua tangan korban juga dipegang oleh pelaku, sehingga korban tidak bisa bergerak. 

Aksi bejat itu berlangsung sekitar 5 menit, sebab sang mertua keburu datang. “Pelaku saat melakukan perbuatan itu mendengar suara motor mertuanya sudah pulang. Kemudian pelaku langsung menyudahi hubungan itu dan menggunakan celananya kemudian keluar dari kamar meninggalkan korban,” jelas Kapolres.

Sejumlah barang bukti pun diamankan, di antaranya sprai di kamar korban, sarung bantal, celana dalam, bra dan pakaian korban. Sementara itu, pelaku Wayan W mengaku nekat menyetubuhi adik iparnya yang masih di bawah umur itu karena tertarik melihat kecantikannya. 

“Ya dia cantik, sudah dua kali di kamar,” ungkap ayah 3 anak ini tertunduk. Wayan W mengaku saat itu terjadi dalam pengaruh alkohol. “Saya mabuk, tidak ada pemaksaan. Suka sama suka,” ujarnya