Wednesday, October 22, 2025
HomeBeritaPemkab Jembrana Bali Siapkan Relokasi Sementara Ribuan Pedagang Pasar Negara

Pemkab Jembrana Bali Siapkan Relokasi Sementara Ribuan Pedagang Pasar Negara

Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Jembrana, Bali – mediaaku.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana melanjutkan upaya merevitalisasi Pasar Umum Negara. Rencananya revitalisasi akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023. 
Sebelum revitalisasi dilakukan, ribuan pedagang akan direlokasi sementara ke tempat lain, yaitu Pasar ljogading dan Lapangan Dauhwaru.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama OPD terkait melakukan pengecekan di Lapangan Dauhwaru sebagai tempat relokasi. Tamba ingin memastikan infrastruktur dan penataan bagi para pedagang pasar yang akan direlokasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kita ingin memastikan langsung bagaimana baiknya infrastruktur dan penataan bagi para pedagang pasar yang akan direlokasi ke sini (Lapangan Umum Dauhwaru). Jadi nanti ketika proses revitalisasi dimulai, semua pedagang sudah bisa berjualan di sini,” ucap Bupati Tamba. (31/3)
Beberapa fasilitas juga akan ditambahkan sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Tamba menyatakan bahwa revitalisasi pasar dilakukan demi kepentingan masyarakat Jembrana. Pasar Umum Negara sudah lama tidak tersentuh penataan dan kondisi bangunan yang sudah lawas. Anggaran sebesar 160 miliar rupiah telah disediakan oleh pemerintah pusat untuk memperbaiki kondisi pasar. 
Pasar Negara akan menjadi pasar modern yang teratur dan dilengkapi fasilitas seperti parkir, gudang, hingga tempat usaha mikro.
Sementara itu, kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, Komang Agus Adinata, mengatakan bahwa relokasi pedagang akan dilakukan pada Juni 2023 di Lapangan Dauhwaru dan Pasar ljo Gading. Pasar ljo Gading akan digunakan untuk pedagang emas karena dianggap lebih layak dari segi keamanan, sedangkan Lapangan Dauhwaru akan digunakan sebagai tempat untuk penambahan fasilitas pasar darurat bagi pedagang yang aktif.
Total pedagang di Pasar Umum Negara mencapai 1.199 orang, termasuk pedagang emperan. Dari jumlah tersebut, sekitar 981 orang menempati los dan kios, sedangkan sekitar 170 los dan kios tidak aktif. Sebanyak 800 pedagang akan direlokasi sementara hingga proses revitalisasi pasar selesai.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular