Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Pengarakan (pengiringan) ogoh-ogoh menjelang Nyepi sangat ditunggu-tunggu oleh warga Bali, termasuk juga warga Jembrana.
Saat ini perayaan Nyepi tidak lagi dibatasi oleh pandemi. Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengimbau masyarakat, terutama para pemuda untuk tidak mengkonsumsi minuman keras dan menjaga situasi yang kondusif selama perayaan Nyepi.
AKBP Juliana mengatakan bahwa konsumsi minuman keras dapat berdampak negatif pada pengarakan ogoh-ogoh. Oleh karena itu, ia meminta agar pemuda minimalisir penggunaan minuman keras agar tidak merusak nilai budaya yang ada di Kabupaten Jembrana.
Selama pengerupukan, banyak kegiatan yang akan dilakukan seperti Tawur Agung dan Festival Ogoh- Ogoh yang menjadi daya tarik masyarakat. Oleh karena itu, AKBP Juliana meminta jajaran dan anggota polres untuk peka terhadap kegiatan- kegiatan masyarakat yang berlangsung selama hari raya Nyepi atau saat pengerupukan.
AKBP Juliana juga meminta Kapolsek untuk terus memberikan himbauan kepada masyarakat terutama dalam acara pawai ogoh-ogoh di masing-masing kecamatan dan desa. Ia menegaskan bahwa koordinasi dengan panitia di masing-masing desa adat harus dilakukan untuk menjaga situasi yang kondusif selama perayaan Nyepi di Kabupaten Jembrana.
