Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Jembrana, Bali – mediaaku.com – Dampak dari pembangunan proyek jalan tol Gilimanuk- Mengwi Bali, saat ini dirasakan oleh eks karyawan Perumda yang mulai mengosongkan mes mereka.
Mes ini mereka sudah tempati selama puluhan tahun, namun karena dampak pembangunan jalan Tol Gilimanuk Mengwi dan rencana pembangunan Taman Kerthi Bali Semesta (TKBS). Beberapa warga di Banjar Adat Sumbermis, Desa Adat Pekutatan, Jembrana, Selasa 14 Maret 2023, melakukan pembongkaran rumah atau mes yang sebelumnya mereka tempati.
Wilayah yang terkena dampak langsung adalah Banjar Adat Sumbermis, Banjar Adat Koprahan, dan Banjar Adat Sumber Baru di Desa Adat Pangyangan. Sehingga seluruh eks karyawan harus mengosongkan mes yang ada di tiga banjar tersebut.
Menurut Kelian Banjar Adat Sumbermis I Ketut Murjana (52), ratusan warga dari 95 KK yang ada di Banjar Adat Sumbermis, yang merupakan pekerja unit perkebunan Perumda Kerta Bali Saguna Provinsi Bali, sebagian sudah mulai mengosongkan mes atau membongkar rumah di lahan yang mereka tempati.
Ada beberapa warga yang sudah membongkar rumah mes nya. Karena sebelumnya mereka memperbaiki dari hasil jerih payah sendiri. Makanya ketika pindah, bekas materialnya diambil kembali untuk mendirikan gubug tempat berteduh.
Sebelumnya, pihak Perumda Bali sudah mengirimkan surat pengosongan rumah seluruh eks karyawan yang masih menempati rumah tinggal atau mes dengan batas waktu pengosongan pada 15 Oktober 2022 lalu. Namun, karena kendala dan beberapa alasan warga hingga akhir tahun 2022 warga masih menempati lahan tersebut.
