Foto: X Kemensos
MEDIAAKU.COM - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) memperkenalkan program Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat sebagai bagian dari mandat Presiden Prabowo dalam Asta Cita 6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah. Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan, serta pemberantasan kemiskinan di wilayah pesisir, khususnya untuk masyarakat nelayan yang terdampak banjir rob.
Melansir dari akun X resmi Kemensos (16/1/2025) Sebanyak 93 Kepala Keluarga (KK) nelayan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, telah bertahun-tahun menghadapi banjir rob yang merusak pemukiman mereka. Untuk mengatasi permasalahan ini, Kemensos bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Habitat for Humanity untuk merelokasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Kampung nelayan ini dibangun di atas tanah seluas 1,6 hektare, terdiri atas 9.900 meter persegi untuk area perumahan dan 6.100 meter persegi untuk fasilitas umum serta pemberdayaan ekonomi. Langkah ini memastikan keselamatan warga dari ancaman banjir rob sekaligus memberikan lingkungan yang lebih layak huni.
Selain menyediakan hunian yang aman, Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat juga dilengkapi fasilitas pendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial. Program ini dirancang untuk memberdayakan keluarga nelayan, terutama para istri, melalui pelatihan produksi olahan berbahan baku hasil laut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga nelayan.
Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi antarinstansi dalam mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Dengan pemindahan warga ke tempat yang lebih aman dan pemberian fasilitas pemberdayaan, diharapkan masyarakat nelayan dapat memiliki kehidupan yang lebih sejahtera.
Melalui Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat, Kemensos tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga menciptakan perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat pesisir dalam jangka panjang. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus hadir bagi masyarakat, terutama yang berada di garis depan menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi. (*/Stephany)