Foto Kolase: mediaaku.com
MEDIAAKU.COM – Pada Unggahan di Instagram, Mahkamah Konstitusi (MK) memperkenalkan 3 (tiga) jenis putusan yang akan diambil dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024, yang akan dibacakan pada Senin, 22 April 2024.
Ketiga jenis putusan PHPU itu, masing-masing, Putusan PHPU, Putusan Sela PHPU, dan Ketetapan PHPU.
1. Putusan PHPU
Amar Putusan MK:
Pertama, menyatakan Permohonan tidak dapat diterima (Dalam hal Permohonan dan/atau Pemohon tidak memenuhi ketentuan mengenai objek permohonan, kedudukan hukum Pemohon, tenggang waktu pengajuan, serta hal formil lainnya).
Kedua, menyatakan menolak Permohonan Pemohon (Dalam hal pokok permohonan tidak beralasan menurut hukum).
Ketiga, Menyatakan Mengabulkan Permohonan Pemohon atau Membatalkan Penetapan perolehan suara hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden oleh Termohon dan menetapkan hasil penghitungan perolehan suara yang benar (Dalam hal pokok Permohonan beralasan menurut hukum).
2. Putusan Sela PHPU
Dalam hal dipandang perlu, MK dapat menjatuhkan Putusan Sela.
Pertama, Putusan Sela berisi perintah kepada Termohon dan/atau pihak lain untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu yang berkaitan dengan objek yang dipersengketakan.
Kedua, Dalam menjatuhkan Putusan Sela, MK dapat menyelenggarakan persidangan untuk mendengarkan laporan pelaksanaan hasil putusan sela sebagai dasar dan pertimbangan dalam menjatuhkan putusan.
3. Ketetapan PHPU
Mahkamah mengeluarkan Ketetapan PHPU apabila, Permohonan bukan merupakan kewenangan Mahkamah. Pemohon menarik kembali Permohonan. Atau Pemohon dan/atau kuasa hukum tidak hadir tanpa alasan yang sah pada sidang pertama pemeriksaan pendahuluan.
Amar Ketetapannya:
Pertama, Mahkamah tidak berwenang mengadili permohonan Pemohon.
Kedua, Permohonan Pemohon ditarik kembali.
Ketiga, Permohonan Pemohon gugur. (*)
