Friday, October 24, 2025
HomeOtomotifAirbag: Kantung Udara Biasa atau Penyelamat di Detik Terakhir?

Airbag: Kantung Udara Biasa atau Penyelamat di Detik Terakhir?

MEDIAAKU.COM – Airbag merupakan salah satu fitur keselamatan paling penting dalam mobil modern.Menurut “Automotive Safety Engineering Handbook” karya Richard H. Bishop (2019), airbag dirancang untuk melindungi penumpang dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.

Fungsinya bukan untuk menggantikan sabuk pengaman, tetapi sebagai pelengkap yang bekerja bersamaan untuk mengurangi risiko cedera serius pada kepala, dada, dan tubuh bagian atas.

Secara sederhana, airbag bekerja dengan prinsip inflasi cepat. Ketika mobil mengalami benturan kuat, sensor kecepatan dan percepatan di kendaraan akan mendeteksi perubahan mendadak.

Sensor ini kemudian mengirimkan sinyal ke sistem kontrol airbag. Dalam waktu kurang dari 0,03 detik, kantung udara yang tersimpan di dalam setir, dashboard, atau sisi kabin akan mengembang dengan gas nitrogen atau argon hasil reaksi kimia dari natrium azida (NaN₃).

Kantung tersebut menahan tubuh penumpang agar tidak terbentur langsung ke bagian keras kendaraan.Setelah benturan mereda, airbag akan perlahan mengempis agar penumpang bisa bernapas dan keluar dari kendaraan dengan aman.

Menurut Dr. David Logan, pakar keselamatan transportasi dari Monash University Accident Research Centre, kombinasi antara sabuk pengaman dan airbag mampu menurunkan risiko kematian hingga lebih dari 50% dalam kecelakaan frontal. Artinya, sistem ini bukan sekadar tambahan, tetapi bagian vital dari perlindungan keselamatan penumpang.

Selain itu, desain airbag kini terus dikembangkan. Mobil modern tidak hanya memiliki airbag depan, tetapi juga airbag samping, lutut, hingga tirai di bagian atas jendela untuk melindungi kepala dari benturan samping.

Semua itu menunjukkan bahwa teknologi keselamatan terus berevolusi demi menyelamatkan nyawa manusia di jalan.Keselamatan harus menjadi prioritas utama saat berkendara. Teknologi secanggih apa pun tidak akan berarti jika pengemudi mengabaikan aturan lalu lintas dan mengemudi dengan ceroboh.

Airbag adalah bentuk usaha manusia untuk meminimalkan risiko, bukan untuk menggantikan tanggung jawab dalam berkendara dengan aman.

Dengan memahami fungsi dan cara kerja airbag, kita diingatkan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab pabrikan mobil, tetapi juga kewajiban setiap pengemudi untuk menjaga diri dan orang lain di jalan.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular