MEDIAAKU.TV – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berpengaruh dalam memberi efek di pemilihan kepala daerah atau pilkada.
“Semua pemimpin punya pengaruh, apalagi presiden,” kata Airlangga kepada wartawan termasuk mediaaku.tv, disela-sela acara peluncuran buku Theo L Sambuaga, di hotel Mulia, Jakarta, belum lama ini.
Airlangga menegaskan antara pilpres dan pilkada adalah dua hal yang berbeda, dimana dalam pilkada faktor kearifan lokal atau local wisdom sangat menentukan.
“Pilpres dan pilkada adalah dua hal yang berbeda. Local wisdom adalah banyak menentukan dalam pilkada,” tambah Menko Perekonomian ini.
Airlangga menanggapi itu dalam rangka merespons hasil survei Litbang Kompas yang mencatat 54,3 persen masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Jokowi.
Sementara jumlah responden yang tak mempertimbangkan sebanyak 32,9 persen. Kemudian menjawab tak tahu sebesar 12,7 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024 terhadap 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Ia menyebut mungkin pengaruh pemerintah dalam pilkada itu dalam konteks peran mereka dalam menjalankan pilkada tersebut.
“Pemerintah selalu punya pengaruh di Pilkada karena baik anggaran, penyiapan keamanan itu dilakukan pemerintah,” katanya. (hvs)