MEDIAAKU.COM – Alergi makanan pada anak seringkali menjadi kekhawatiran besar bagi orang tua. Banyak yang bertanya, apakah alergi ini bisa sembuh seiring waktu? Jawabannya bergantung pada jenis alergi dan respons tubuh anak terhadap makanan tersebut.
Dikutip dari KlikDokter, Pada umumnya, bakat alergi diturunkan oleh orangtua kepada anak melalui genetik. Karena dibawa dalam gen, maka alergi pada teorinya tidak dapat disembuhkan. Meskipun demikian, gejala alergi dapat diminimalkan dengan menghindari alergen penyebab alergi.
Memang pada kasus alergi makanan seperti alergi susu sapi, telur, dan kedelai cenderung bisa hilang seiring pertumbuhan anak. Namun, alergi terhadap kacang tanah, ikan, dan makanan laut biasanya menetap lebih lama, bahkan bisa berlangsung seumur hidup.
Setiap anak memiliki sistem imun yang unik. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lebih toleran terhadap zat yang dulunya dianggap berbahaya. Misalnya, banyak anak yang alergi susu sapi pada usia bayi akan pulih saat mereka mencapai usia sekolah. Hal ini dikenal sebagai toleransi alami.
Namun, untuk memastikan apakah alergi sudah membaik, perlu dilakukan pemantauan oleh dokter dengan pemeriksaan medis yang aman, seperti uji provokasi makanan di bawah pengawasan medis.Terapi imunologis atau desensitisasi makanan sedang berkembang sebagai salah satu cara membantu anak mengurangi reaksi alergi. Terapi ini masih membutuhkan pengawasan ketat karena risikonya cukup tinggi, namun menjadi harapan baru bagi banyak keluarga.
Alergi makanan bukan akhir dari segalanya. Dengan penanganan yang tepat dan harapan yang realistis, anak dapat menjalani hidup yang sehat, aktif, dan bahagia. Kesembuhan mungkin datang, namun yang paling penting adalah kesiapan keluarga dalam mendampingi prosesnya dengan kasih sayang dan pengetahuan yang cukup.(*/janu)