Denpasar – mediaaku.com – Aliansi Mahasiswa Papua di Bali melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Jumat. Kegiatan aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan pihak kepolisian.
Aksi yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang berjalan cukup aman dan tenang. Massa pengunjuk rasa meminta pihak keamanan memberikan ruang dan waktu untuk berorasi dan menyampaikan deklarasi di depan Konsulat Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk. Namun permintaan itu tidak dikabulkan.
Dalam kesempatan yang sama, Hery Meaga (23), juru bicara dari aksi itu, menyampaikan bahwa kegiatan ini dibuat untuk mengingatkan HUT ke-62 bangsa Papua. Dalam aksi itu, Aliansi Mahasiswa Papua Bali membawa 15 poin deklarasi. “Kami hanya menuntut, kalau memang negara Indonesia benar negara demokrasi, kembalikan kedaulatan hak politik. Itu tuntutan utamanya,” jelas Hery.
Selain itu, Hery juga menambahkan, banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di tanah Papua juga menjadi salah satu alasan krusial dari diadakan aksi tersebut. Aksi ini melibatkan semua mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua Bali. “Diperkirakan sekitar 70 sampai 80 orang mahasiswa yang tergabung,” terang Hery.
Deklarasi atau pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa Papua Bali akhirya dibacakan di ruas Jalan Raya Puputan. Setelah pembacaan deklarasi, para mahasiswa ini pun meninggalkan lokasi secara tenang dan tertib. (Dea-Bali)