MEDIAAKU.COM – Anime, atau animasi Jepang, telah menjadi fenomena global yang digemari oleh jutaan orang di seluruh dunia. Dari cerita epik hingga kisah sehari-hari yang mengharukan, anime menawarkan beragam variasi cerita untuk segala usia.
Apa Itu Anime?
Anime adalah istilah untuk animasi yang diproduksi di Jepang.
Berbeda dengan kartun lainnya yang seringkali ditujukan untuk anak-anak, anime memiliki cerita yang bervariasi, karakter berkembang, dan tema yang beragam, mulai dari petualangan, fantasi, romansa, hingga filosofi hidup.
Jonathan Clements dan Helen Mc Carthy dalam bukunya “The Anime Encyclopedia” mengatakan bahwa Anime bukan hanya hiburan, Tapi sebagai refleksi nilai nilai sosial politik, dan sejarah jepang. Mereka sering membahas bagaimana Anime mencerminkan perubahan sosial, seperti peran gender, trauma Pasca Perang, atau dinamika keluarga jepang.
Ciri khas anime adalah gaya gambar yang unik, dengan mata besar, ekspresi wajah dramatis, dan warna yang mencolok. Anime modern mulai berkembang pada awal abad ke-20, tetapi baru populer secara global pada tahun 1960-an berkat karya Osamu Tezuka, yang dijuluki “Bapak Anime”. Karyanya adalah Astro Boy (1963), merupakan anime pertama yang ditayangkan di televisi dan sukses di dalam maupun luar Jepang.
Di era 1980–1990-an, anime semakin mendunia dengan film Studio Ghibli seperti My Neighbor Totoro (1988) dan Spirited Away (2001), serta serial seperti Dragon Ball (1986) dan Sailor Moon (1992). Anime seperti Demon Slayer (2019) dan Attack on Titan (2013) berhasil memecahkan rekor penonton di berbagai negara.
Anime memiliki banyak genre, di antaranya:
1.Shonen. Ditujukan untuk remaja laki-laki, fokus pada petualangan dan pertarungan. Contoh: Naruto One Piece
2.Shojo. Bertema romantis atau persahabatan untuk remaja perempuan. Contoh: Fruits Basket Cardcaptor Sakura
3.Seinen & Josei Untuk dewasa, dengan cerita lebih realistis. Contoh: Tokyo Ghou (Seinen) Nana (Josei).
4.isekai. Karakter dipindahkan ke dunia lain. Contoh: Sword Art Online Re:Zero
5.Mecha Menampilkan robot raksasa. Contoh: Gundam Neon Genesis Evangelion
Mengapa Anime begitu digemari baik di Jepang maupun di dunia dan unsur apa yang membuatnya berbeda?
1.Anime sering mengangkat tema universal seperti persahabatan, perjuangan, dan pencarian jati diri. Misalnya, Fullmetal Alchemist: Brotherhood (2009) yang menggabungkan aksi dengan pertanyaan moral tentang kehidupan.
2.Karakter yang Relateable. Karakter anime tidak sempurna dan memiliki kelemahan dan perkembangan kepribadian. Contohnya, Izuku Midoriya di My Hero Academia yang awalnya lemah tetapi tumbuh menjadi pahlawan.
3.Seni Visual yang Memukau. Studio seperti Kyoto Animation (Violet Evergarden) dan Ufotable (Demon Slayer) terkenal dengan animasi detail dan efek visual spektakuler.
4.Budaya Jepang yang Unik. Anime sering memasukkan unsur budaya Jepang, seperti festival matsuri, makanan khas (ramen, onigiri), atau tradisi lokal, sehingga menarik minat penonton untuk belajar lebih jauh.
5.Komunitas yang Solid. Penggemar anime disebut otaku aktif berdiskusi di media sosial, membuat fan art, atau menghadiri konvensi seperti Anime Expo di AS atau Comiket di Jepang.
Anime tidak hanya menghibur, tetapi juga memengaruhi industri global, contohnya Pokémon menjadi franchise game dan merchandise terlaris sepanjang masa, tema anime seperti Gurenge(dari Demon Slayer) juga masuk tangga lagu internasional. Selain itu, anime mendorong orang untuk belajar bahasa Jepang.
Banyak platform seperti Duolingo atau Kursus Bahasa Jepang online yang melaporkan peningkatan peminat berkat anime. Anime Jepang adalah jendela untuk melihat kreativitas tanpa batas.
Dari cerita sederhana hingga kompleks, anime menawarkan sesuatu untuk semua orang. Popularitasnya tidak hanya membanggakan Jepang, tetapi juga membuktikan bahwa seni bisa menyatukan orang dari berbagai budaya. Maka itu jangan ragu untuk menjelajahi dunia anime, siapa tahu kamu akan menemukan cerita favoritmu di sana. (*/janu)
