Staf Khusus Bupati Minut Annes Supit (Foto: Istimewa)
MEDIAAKU.COM – Staf Khusus Bupati Minahasa Utara (Minut) Bidang Sosial Kemasyarakatan, Annes Supit, menegaskan, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan pemberitaan soal tuduhan adanya jual beli jabatan di Pemkab Minut.
“Masyarakat Minut memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik di Indonesia. Soal adanya pemberitaan disalah satu media online di Sulut itu, mengenai tuduhan terjadinya jual beli jabatan di Pemkab Minut, justru masyarakat menilai terbalik, adanya oknum-oknum yang memiliki tujuan kepentingan politik di tahun Pikada 2024, yang tahapannya sudah di depan mata dengan membuat pernyataan pembohongan publik atau hoax. Itu pemberitaan yang tidak benar,” tegas Staf Khusus Bupati Minut Annes Supit kepada mediaaku.com, pertelfon, Senin pagi (22/4/2024).
“Ingat kita ini negara hukum ada undang-undang nya yang mengatur termasuk pemberitaan bohong dan laporan palsu. Kami sangat menyayangkan pemberitaan tersebut, kami sangat merespon baik pihak kejaksaan Minut yang menganulir dan tidak gegabah dalam menyampaikan laporan tendensius yang tidak memiliki bukti dan saksi. Ingat orang yang mengiyakan harus mampu punya bukti atau Afgirmantis Est Probare,” jelas Annes pria energik ini.
Annes menjelaskan, Bupat Minahasa Utara Joune Ganda sejak awal telah mencanangkan Minut sebagai Bumi Revolusi Mental tidak ada satupun ASN yang melanggar dan berani melakukan hal-hal melawan hukum, disiplin kerja keras dan kejujuran serta pelayanan bagi masyarakat diutamakan.
“Kita ingin menjadikan Minut yang terbaik, saya berjuang di mana-mana demi Minut,” jelas Annes mengutip perkataan Bupati Joune Ganda.
Sebelumnya, pada pemberitaan di salah satu media lokal di Manado, soal adanya pemberitaan bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Minut menyebut adanya dugaan Kepala Badan (Kaban) BKD Minut menerima uang pada mutasi jabatan.
Menurut Annes, mengenai tuduhan itu sudah di bantah oleh Kaban BKD.
“Dinegara ini kedudukan hukum yang paling tinggi ketika penegak hukum itu mampu mewujudkan suatu keadilan bagi warga negaranya yang terzolimi oleh fitnah yang tidak benar,” ujar Annes pria bersahaja ini. (hvs)
