MEDIAAKU.COM – Kelelahan psikis atau kelelahan mental tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak-anak juga bisa mengalaminya, meskipun mereka belum sepenuhnya memahami atau mampu mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Kelelahan psikis pada anak sering kali tersembunyi di balik perilaku yang tampak “biasa”, sehingga orang tua perlu lebih peka.
ciri-ciri anak yang mengalami kelelahan psikis antara lain:
1.Perubahan suasana hati yang drastis.
Anak yang biasanya ceria bisa tiba-tiba menjadi pendiam, mudah marah, atau sering menangis tanpa alasan jelas. Menurut buku Emotional Intelligence karya Daniel Goleman, emosi yang tidak tersalurkan dengan baik dapat menumpuk dan memicu tekanan mental, bahkan sejak usia dini.
2.Gangguan tidur.
Anak bisa mengalami kesulitan tidur, mimpi buruk, atau justru tidur berlebihan. Buku The Whole-Brain Child oleh Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson menjelaskan bahwa gangguan tidur pada anak sering berakar dari stres atau tekanan emosional yang belum terselesaikan.
3.Kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya disukai.
Jika seorang anak tiba-tiba tidak tertarik bermain, belajar, atau bahkan berinteraksi dengan teman, bisa jadi ia sedang mengalami tekanan emosional.
4.Perubahan pola makan.
Anak bisa jadi kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan sebagai bentuk pelarian dari stres. Selain itu, kelelahan mental juga bisa membuat anak sering mengeluh sakit fisik seperti sakit kepala atau sakit perut, padahal tidak ditemukan penyebab medis yang jelas.
5.Penurunan kemampuan konsentrasi dan prestasi belajar.
Anak yang biasanya fokus bisa mendadak sulit menyelesaikan tugas sederhana. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memengaruhi kepercayaan diri dan perkembangan sosial anak.
Anak-anak memiliki dunia emosional yang kompleks dan memerlukan pendampingan untuk memahaminya. Tugas orang tua bukan hanya mendidik, tapi juga menjadi tempat aman bagi anak untuk bercerita, berekspresi, dan mendengarkan. Memberi waktu tanpa tuntutan, dan hadir sepenuhnya adalah bentuk cinta yang paling dibutuhkan anak saat jiwanya lelah.(*/janu)