MEDIAAKU.COM – Alternator adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya sangat vital, yaitu mengubah energi mekanik dari putaran mesin menjadi energi listrik.
Energi listrik inilah yang digunakan untuk mengisi aki dan menyalakan berbagai komponen mobil seperti lampu, klakson, sistem injeksi bahan bakar, dan AC. Tanpa alternator yang berfungsi baik, mobil tidak akan bisa bekerja dengan maksimal, bahkan bisa mati di tengah jalan.
Menurut buku “Teknologi Otomotif”karya Ir. Sularso dan Suga (2018), alternator bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik. Saat mesin berputar, poros alternator ikut berputar dan menghasilkan arus listrik. Arus ini kemudian diatur oleh komponen bernama rectifier dan voltage regulator agar tegangannya stabil sebelum disalurkan ke aki.
Jadi, alternator bukan hanya sekadar pembangkit listrik, tetapi juga penjaga kestabilan sistem kelistrikan kendaraan.Kerusakan pada alternator biasanya disebabkan oleh usia pemakaian, kebocoran oli yang mengenai komponen dalam, atau penggunaan beban listrik yang berlebihan.
Gejala alternator bermasalah antara lain lampu indikator aki menyala, lampu utama redup, atau aki cepat habis meski baru diisi. Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel agar tidak berujung pada kerusakan yang lebih parah.
Perawatannya sebenarnya tidak sulit. Cukup dengan rutin memeriksa kondisi tali kipas (v-belt) agar tidak kendor, membersihkan bagian luar alternator dari debu dan oli, serta memastikan sambungan kabel tidak berkarat. Perawatan sederhana ini bisa memperpanjang usia alternator dan menjaga kenyamanan berkendara.
Alternator bukan hanya komponen mesin, tetapi juga pengingat bahwa setiap energi harus dijaga dan digunakan dengan bijak. Dengan merawatnya, kita bukan hanya menjaga kendaraan tetap prima, tetapi juga belajar untuk menghargai pentingnya keseimbangan dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari(*/janu)