MEDIAAKU.COM – Kerak telor adalah makanan tradisional khas Betawi yang telah menjadi bagian dari sejarah panjang Jakarta. Dilansir dari wikipedia, sejarah Kerak Telor sudah ada dari zaman kolonial Belanda, kerak telor diciptakan oleh masyarakat Betawi secara tak sengaja Pada tahun 1920-an
Makanan ini bukan hanya sekadar jajanan kaki lima, tapi juga simbol kebudayaan yang masih bertahan di tengah arus modernisasi.
Dikutip dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), kerak telor adalah jajanan khas Betawi yang terbuat dari telur, ketan, kelapa, udang kering, dan bumbu-bumbu lainnya
Cita rasanya yang gurih dan aromanya yang khas membuat kerak telor cepat dikenal, baik oleh penduduk lokal maupun orang asing yang tinggal di Batavia dan yang unik dan menarik dari kerak telor adalah cara memasaknya yakni penjual kerak telor biasanya menggunakan anglo (tungku kecil) dan arang.
Wajan tempat memasak kerak telor akan dimiringkan ke arang agar api langsung menyentuh dasar wajan sehingga membuat bagian bawah kerak telor menjadi kering dan renyah seperti kerak, sedangkan bagian atasnya tetap lembut dan berbumbu.
Kerak telor juga tidak lepas dari nilai budaya, bukan hanya makanan, tapi bagian dari identitas warga Betawi. Hal ini menunjukkan bahwa makanan dapat menjadi media pelestarian sejarah dan tradisi. (*/janu)