MEDIAAKU.COM – Laut Mati, atau yang dalam bahasa Inggris disebut ” Dead Sea” adalah danau garam yang terletak di antara Yordania dan Israel. Namanya mungkin terdengar menyeramkan, tetapi sebenarnya tempat ini adalah salah satu keajaiban alam paling unik di dunia.
Laut Mati disebut “mati” karena kadar garamnya yang sangat tinggi membuat tidak ada ikan atau makhluk laut lain yang bisa hidup di dalamnya. Namun, justru karena keunikan ini laut mati menjadi terkenal sejak zaman kuno.
Dalam buku The Dead Sea: A New Perspective karya John C. Darnell, dijelaskan bahwa Laut Mati terbentuk sekitar tiga juta tahun yang lalu akibat pergeseran tektonik besar di wilayah Lembah Yordan. Proses alam ini menciptakan cekungan yang kemudian terisi air dari sungai dan hujan.
Seiring waktu, penguapan yang tinggi dan minimnya aliran keluar menyebabkan konsentrasi garam meningkat drastis.Sejak zaman dahulu Laut Mati telah menarik perhatian banyak peradaban. Bangsa Mesir dan Romawi kuno datang ke sini untuk mengambil garam dan mineral berharga.Bahkan Cleopatra konon sangat menyukai lumpur Laut Mati karena dianggap memiliki khasiat untuk kecantikan kulit.
Di sekitar kawasan ini juga ditemukan Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), naskah kuno penting yang menyimpan bagian awal sejarah agama Yahudi dan Kristen.
Selain keindahan alamnya, Laut Mati menyimpan cerita tragis. Permukaan airnya terus menurun dari tahun ke tahun akibat perubahan iklim dan pengalihan aliran air dari Sungai Yordan. Dari sejarah Laut Mati, kita bisa belajar bahwa alam memberikan keajaiban, tetapi juga bisa rapuh jika tidak dijaga. Meski tidak berpenghuni, Laut Mati memberi manfaat besar bagi manusia: dari keindahan wisata, pengobatan alami, hingga warisan budaya yang tak ternilai.(*/janu)
