Sunday, October 26, 2025
HomeBeritaApakah Memencet Komedo Berbahaya? Simak Penjelasannya

Apakah Memencet Komedo Berbahaya? Simak Penjelasannya

Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
mediaaku.com – Komedo merupakan sumbatan minyak dan sel kulit mati yang menutupi pori-pori. Para dermatologis mengkategorikan komedo sebagai jerawat yang paling umum dialami oleh siapapun. Komedo bisa muncul di area wajah kamu, punggung, tangan atau bahu. 
 
Warna komedo bisa berwarna putih (whitehead/closed comedones) atau hitam (blackhead/open comedones). Tekstur komedo ini lah yang membuatnya tidak nyaman jika disentuh oleh tangan, oleh karena itu banyak orang tertarik untuk memencet komedo di rumah, mengingat alat-alatnya sekarang sudah terjual bebas. Namun, apakah memencet komedo itu aman atau justru berbahaya? Mari simak penjelasannya!
Dikutip dari artikel kecantikan heystetik, Tindakan memencet komedo bisa membuat pori-pori bersih atau makin memperparah kondisi kulit kamu? Apabila kamu melakukannya di rumah tanpa ada pengawasan dokter dan dengan alat yang tidak steril, memencet komedo sangat tidak direkomendasikan. Memencet komedo adalah tindakan traumatik terhadap kulit. 
 
Alih-alih memiliki kulit bebas komedo, kulit kamu justru bisa mengalami iritasi, luka, hingga bopeng setelah memencet komedo sembarangan. Faktanya, pori-pori bersifat sama seperti lubang telinga yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Tetapi, jika terdapat penumpukan sebum di pori-pori, kamu tetap harus membersihkan komedo agar tidak terjadi jerawat. 
Apabila kamu ingin menghilangkan komedo tanpa membuat kondisi kulit kamu rusak, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan konsultasi ke dokter ahli. Mendiskusikan kondisi kulit kamu ke dokter akan menghindari kamu dari iritasi akibat memencet komedo sendiri. Dokter akan melakukan anamnesa untuk mengetahui penyebab komedo dan melihat bentuk komedo yang kamu memiliki.
 
Selanjutnya, jika kamu memiliki komedo yang ringan seperti whitehead atau blackhead, kamu mungkin akan diresepkan sebuah krim untuk mengurangi komedo. Krim ini umumnya mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida, salicylic acid, atau azelaic acid. Selain krim, kamu bisa juga diresepkan obat minum apabila penyebab munculnya komedo berasal dari sebuah bakteri.
Namun, apabila kondisi komedo kamu tidak kunjung hilang dan terbilang banyak, dokter bisa merekomendasikan kamu untuk melakukan ektraksi komedo di kliniknya. Ektraksi komedo ini hanya bisa dilakukan di klinik yang terdaftar di Kemenkes dan dengan alat-alat yang steril. Treatment yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan komedo di klinik, yaitu;
 
 
1. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi bekerja dengan mengangkat lapisan sel kulit mati di bagian teratas kulit kamu. Rutin melakukan mikrodermabrasi bisa menghindari kamu dari masalah kulit seperti komedo, jerawat dan kulit kusam. Pastikan kulit kamu tidak memiliki jerawat aktif sebelum melakukan perawatan ini.
 
2. Chemical peeling
Perawatan chemical peeling menggunakan cairan tertentu seperti glycolic acid atau salicylic acid. Peeling mudah kamu temui di banyak klinik kecantikan dan harganya pun cukup terjangkau. Peeling bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dan mengurangi tampilan pori-pori besar. Untuk peeling ringan, kamu bisa melakukannya satu minggu sekali atau sesuai dengan anjuran dokter. (Putu Dea Agestya Putri)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular