MEDIAAKU.COM – Mimisan atau keluarnya darah dari hidung sering membuat orang tua panik, terutama jika terjadi pada anak-anak. Pada umumnya mimisan merupakan hal yang biasa dan jarang berbahaya.
Dikutip dari Halodoc, pendarahan pada mimisan disebabkan karena pecahnya pembuluh darah hidung bagian depan (anterior) dan belakang (posterior).
Kondisi ini dapat terjadi saat udara di dalam hidung sedang kering, yang kemudian diperparah dengan kebiasaan mengorek hidung terlalu keras. Kedua hal tersebut dapat memicu pecahnya pembuluh darah halus di dalam hidung, sehingga hidung mengeluarkan darah.
Selain itu, saat cuaca panas atau berada di ruangan ber-AC terlalu lama, selaput lendir di hidung bisa mengering dan mudah berdarah. Alergi dan infeksi seperti pilek juga bisa menjadi penyebab mimisan karena seringnya anak menggosok atau mengusap hidung.
Cara menangani mimisan pada anak antara lain:
1.Tenangkan anak terlebih dahulu
2.Posisikan anak dengan duduk dengan tubuh agak condong ke depan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan.
3.Cubit bagian lembut hidung (di atas lubang hidung) selama 5-10 menit untuk menekan pembuluh darah yang pecah.
Jangan menyuruh anak berbaring atau mendongak, karena itu bisa menyebabkan darah tertelan dan memicu mual atau muntah. Bila mimisan tidak berhenti setelah 20 menit atau sering berulang tanpa sebab yang jelas, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Dengan pengetahuan yang benar dan sikap yang tenang, mimisan bukan lagi hal yang menakutkan, tapi justru menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak nilai penting tentang tubuh dan kesehatan.(*/janu)