MEDIAAKU.COM – Memasuki peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang berperan penting dalam memperluas konektivitas transportasi, khususnya bagi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Melalui layanan kapal perintis, ASDP tidak hanya menghubungkan pulau-pulau terpencil, tetapi juga membuka akses terhadap layanan dasar, logistik, dan peluang ekonomi yang merata.
Melansir dari laman KabarBUMN, Jumat (8/8/2025) Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa semangat kemerdekaan seharusnya diwujudkan dalam kontribusi nyata bagi masyarakat di daerah sulit dijangkau.
“Kami berupaya menghadirkan transportasi yang menghubungkan antarpulau sekaligus membawa harapan dan kesejahteraan, termasuk bagi wilayah 3T,” ujarnya.
Saat ini, ASDP mengoperasikan 83 kapal perintis di 210 lintasan, yang mencakup 67% dari total rute perusahaan. Jaringan ini berperan penting dalam mobilitas masyarakat, distribusi logistik, hingga menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah terpencil.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa kehadiran kapal perintis merupakan bentuk nyata tanggung jawab perusahaan sebagai agen pembangunan nasional.
Beberapa rute strategis yang dilayani antara lain Sorong–Waisai menuju Raja Ampat, Sape–Labuan Bajo sebagai pintu masuk ke Taman Nasional Komodo, hingga Baubau–Wanci yang mengakses Taman Nasional Wakatobi. Dampaknya nyata, seperti di rute Sorong–Waisai yang mencatat kenaikan wisatawan 12,5% per tahun dan penurunan harga kebutuhan pokok hingga 15%. Sementara itu, lintasan Tanjung Uban–Tambelan–Sintete berhasil memangkas biaya logistik hingga 25% serta meningkatkan pasokan barang dan layanan publik.
Dengan pencapaian tersebut, ASDP terus membuktikan perannya sebagai penghubung Nusantara, mengurangi disparitas harga, memperkuat rantai pasok, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ke depan, ASDP berkomitmen memperluas kerja sama dengan pemerintah untuk menghadirkan transportasi publik yang terjangkau, merata, dan berkelanjutan.(*/Stephany)
