Monday, October 27, 2025
HomeSejarah & BudayaBagaimana Anak Berusia 15 Tahun Menciptakan Aksara Universal Tunanetra?

Bagaimana Anak Berusia 15 Tahun Menciptakan Aksara Universal Tunanetra?

MEDIAAKU.COM –  Braille adalah sistem tulisan khusus bagi tunanetra yang ditemukan oleh Louis Braille, seorang pria asal Prancis,ia lahir pada tahun 1809 di kota Coupvray.

Sejak kecil Louis mengalami kebutaan akibat kecelakaan di bengkel ayahnya. Namun, keterbatasan itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus belajar. Di sekolah khusus tunanetra di Paris, ia mengenal berbagai metode membaca, tetapi semuanya masih sulit dipahami.

Inspirasi muncul ketika Louis mendengar tentang sistem “tulisan malam” yang digunakan tentara Prancis untuk membaca pesan rahasia di kegelapan tanpa lampu. Sistem itu terdiri dari titik-titik timbul, namun terlalu rumit. Louis kemudian menyederhanakan ide tersebut.

Pada usia 15 tahun, ia menciptakan kode enam titik yang bisa disusun menjadi berbagai huruf, angka, bahkan simbol musik. Inilah yang kemudian dikenal sebagai huruf Braille.

Menurut buku “The Story of Louis Braille” karya C. Michael Mellor, sistem ini tidak hanya memudahkan orang membaca, tetapi juga memberi kesempatan untuk menulis, belajar, dan berkarier setara dengan mereka yang bisa melihat.

Meskipun pada awalnya banyak ditolak oleh sekolah-sekolah, sistem ini akhirnya diakui secara resmi setelah kematian Louis pada 1852.

Kini, Braille digunakan di berbagai bahasa dan bidang, termasuk matematika serta teknologi komputer. Buku-buku, papan tanda, bahkan tombol lift pun telah menggunakan huruf Braille sebagai bentuk penghargaan pada hak akses informasi bagi tunanetra.

Braille bukan sekadar kumpulan titik timbul, melainkan simbol perjuangan, harapan, dan keberanian. Kisahnya mengingatkan kita untuk menghargai perbedaan, memberikan akses yang setara, serta terus membuka jalan bagi siapa pun untuk meraih pendidikan dan pengetahuan.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular