Wednesday, November 12, 2025
HomeSejarah & BudayaBagaimana Dunia Mengetahui Ada Golongan Darah A, B, AB, dan O?

Bagaimana Dunia Mengetahui Ada Golongan Darah A, B, AB, dan O?

MEDIAAKU.COM – Penemuan golongan darah merupakan salah satu tonggak penting dalam dunia kedokteran.Sebelum golongan darah diketahui, transfusi darah sering kali berakhir tragis karena darah dari satu orang tidak selalu cocok dengan darah orang lain. Baru pada awal abad ke-20 para ilmuwan mulai memahami bahwa darah manusia ternyata tidak semuanya sama.

Menurut buku “The Story of Blood” karya Douglas Starr (1998), kisah ini berawal dari penelitian seorang ilmuwan Austria bernama Karl Landsteiner. Pada tahun 1900, Landsteiner meneliti darah dari beberapa orang dan menemukan bahwa ketika darah dicampur, kadang terjadi penggumpalan atau koagulasi.

Ia menyadari bahwa hal itu disebabkan oleh perbedaan zat yang ada di permukaan sel darah merah, yang kemudian dikenal sebagai antigen.

Dari sinilah ia mengelompokkan darah manusia menjadi tiga jenis utama: A, B, dan C (yang kemudian disebut O). Penemuan ini membuat Landsteiner mendapat Hadiah Nobel pada tahun 1930 karena jasanya yang luar biasa dalam bidang kedokteran.

Beberapa tahun kemudian, dua murid Landsteiner, yaitu Alfred von Decastello dan Adriano Sturli, menemukan satu jenis golongan darah lagi, yaitu AB. Penemuan ini semakin melengkapi sistem golongan darah yang kita kenal sekarang: A, B, AB, dan O.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 1940 Landsteiner bersama Alexander Wiener menemukan sistem rhesus (Rh), yang membedakan darah menjadi Rh positif dan Rh negatif. Penemuan ini juga sangat penting dalam proses transfusi darah dan kehamilan.

Dari hasil penelitian para ilmuwan tersebut, kini kita bisa melakukan transfusi darah dengan aman. Rumah sakit dapat mencocokkan darah donor dan penerima terlebih dahulu sehingga tidak terjadi reaksi berbahaya.

Selain itu, pengetahuan tentang golongan darah juga digunakan dalam forensik, penelitian genetika, dan bahkan untuk memahami asal-usul manusia.

Landsteiner dan para ilmuwan lain tidak berhenti pada satu jawaban, mereka terus meneliti hingga menemukan penjelasan yang benar-benar membantu umat manusia. Penemuan mereka menyelamatkan jutaan nyawa hingga hari ini.

Dari sejarah ini kita belajar bahwa ilmu pengetahuan lahir dari kerja keras, kepedulian, dan keinginan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular