MEDIAAKU.COM – Kantor Imigrasi di Bali telah memulai pengoperasian 30 autogate baru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk pemeriksaan keimigrasian otomatis. 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bali, Romi Yudianto, menyatakan rencana untuk menambah 50 autogate, memastikan proses pemeriksaan keimigrasian lebih cepat dan efisien. 
Ini bertujuan mendukung kebangkitan sektor pariwisata dengan memberikan kemudahan kepada wisatawan. 
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Suhendra, menjelaskan bahwa sejak 2023, mereka telah menerapkan strategi digitalisasi dengan total 80 unit autogate, termasuk 60 unit di area kedatangan dan 20 unit di area keberangkatan. “Saat ini sudah terpasang 30 autogate yang berfungsi, dan rencananya akan menambahkan 50 autogate untuk kedatangan dan keberangkatan,”ungkapnya, Jumat.
Suhendra juga menyebutkan penggunaan teknologi identifikasi wajah (face recognition) untuk pengawasan keimigrasian, melengkapi kemudahan autogate. Skema pengoperasian melibatkan pengambilan foto penumpang langsung untuk verifikasi dengan data di paspor, visa, atau izin tinggal. Selain itu, sistem informasi profil penumpang dan immigration alert surveillance system juga digunakan sebagai dukungan pengawasan.
Berdasarkan data Bandara Rai Bali, pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023 mencapai 21,5 juta orang, meningkat 71% dibandingkan dengan 2022. Dari jumlah tersebut, 9,9 juta orang melakukan perjalanan rute domestik, sementara 11,6 juta orang melakukan perjalanan rute internasional. (Dea)

