Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini terkait kekeringan yang akan melanda beberapa wilayah di Bali.
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, wilayah yang terdampak oleh kekeringan termasuk Kabupaten Buleleng dengan beberapa kecamatan seperti Buleleng, Gerokgak, Kubu Tambahan, Sawan, dan Sukasada. Selain itu, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Klungkung, dan Kota Denpasar juga masuk dalam daftar wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan.
Wiryajaya menjelaskan bahwa kondisi umum di Bali saat ini adalah Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori mulai dari “Masih Ada Hujan” hingga “Kekeringan Ekstrem,” yang berarti lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan. Curah hujan di wilayah Bali berkisar antara 0 hingga 215.5 milimeter atau per dasarian.
Beberapa daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Bangli, di mana tidak ada hujan selama 80 hari atau lebih.
Wiryajaya juga mengingatkan untuk waspada terhadap potensi angin kencang di wilayah pesisir Bali. Meskipun begitu, BBMKG memperkirakan masih ada beberapa wilayah di Bali yang berpeluang mendapatkan hujan ringan hingga Sabtu, 30 September 2023, seperti Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Karangasem.
Masyarakat di wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan dan angin kencang diharapkan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.